Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1L7nn9 - Info Malang Raya

    Ara Soroti 1,3 Juta Unit Rumah Tertunda di Jawa Tengah

    15 September 2025
    AA1L7Hrc - Info Malang Raya

    Zulrachmad Lonthor Terpilih Jadi Ketua PKS Bali 2025–2030, Kebijakan Kolaborasi dan Sinergi

    15 September 2025
    Luka Modric jadi pahlawan kemenangan AC Milan pada giornata ke 3 LIga Italia 2025 26 Getty Images.jp - Info Malang Raya

    Hasil Liga Italia: Luka Modric Menangkan AC Milan

    15 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ara Soroti 1,3 Juta Unit Rumah Tertunda di Jawa Tengah
    • Zulrachmad Lonthor Terpilih Jadi Ketua PKS Bali 2025–2030, Kebijakan Kolaborasi dan Sinergi
    • Hasil Liga Italia: Luka Modric Menangkan AC Milan
    • 5 Ide Bisnis Musik untuk Cuan Cepat
    • Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Jadi Rp 2.093.000 per Gram, Senin (15/9)
    • Omzet Koperasi Merah Putih Tembus Rp100 Juta dalam Sebulan
    • 10 Weton Paling Sakti yang Jadi Kunci Keabadian Kekayaan Keluarga Menurut Primbon Jawa
    • 41 Perusahaan di Jawa Barat Terbukti Tidak Patuhi BPJS Ketenagakerjaan
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Waspadai Anemia pada Perempuan, Kenali Tanda dan Pencegahan!
    NASIONAL

    Waspadai Anemia pada Perempuan, Kenali Tanda dan Pencegahan!

    By admin25 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1L62q4 - Info Malang Raya

    Anemia, Masalah Kesehatan yang Sering Dihadapi Remaja Putri

    Anemia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh perempuan di berbagai belahan dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 30,7 persen perempuan usia 15 hingga 49 tahun mengalami anemia. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya masalah ini, terutama bagi remaja putri yang sedang dalam masa pertumbuhan dan mengalami menstruasi.

    Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin dalam darah rendah. Hemoglobin memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika kadar hemoglobin turun, pasokan oksigen ke organ-organ vital menjadi tidak optimal. Akibatnya, seseorang bisa merasa lemas, pusing, atau sulit berkonsentrasi. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas harian, termasuk dalam aktivitas belajar maupun kerja.

    Remaja putri termasuk kelompok yang rentan terhadap anemia karena beberapa faktor, seperti gaya hidup, kebutuhan gizi, dan kondisi biologis. WHO menjelaskan bahwa anemia bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi, folat, vitamin B12, vitamin A, dan riboflavin. Semua nutrisi tersebut sangat penting dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.

    Selain itu, pola makan yang tidak seimbang serta kurangnya konsumsi sayur dan buah juga dapat meningkatkan risiko anemia. Remaja putri yang mengalami menstruasi dengan volume darah yang cukup banyak secara rutin juga lebih rentan mengalami penurunan cadangan zat besi, sehingga berisiko tinggi terkena anemia.

    Sayangnya, banyak remaja tidak menyadari gejala anemia karena pada awalnya kondisi ini tidak menunjukkan tanda-tanda jelas. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:

    • Mudah lelah meski tidak melakukan aktivitas berat.
    • Perubahan suasana hati yang tidak menentu.
    • Kulit tampak lebih pucat dari biasanya.
    • Sering merasakan pusing atau sakit kepala.
    • Mengalami jaundice, yaitu kulit atau mata menjadi kuning.
    • Detak jantung terasa lebih cepat.
    • Sesak napas.
    • Sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan bengkak.

    Jika gejala ini muncul secara konsisten, penting bagi remaja dan orang tua untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

    Cara Mencegah dan Mengelola Anemia

    WHO menyarankan beberapa langkah yang dapat diterapkan oleh remaja untuk mencegah dan mengelola anemia dalam kehidupan sehari-hari:

    1. Mengonsumsi makanan kaya zat besi

      Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah. Makanan kaya zat besi meliputi daging merah tanpa lemak, hati ayam dan sapi, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal yang difortifikasi, serta sayuran hijau.

    2. Meningkatkan asupan vitamin C

      Vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Sumber vitamin C bisa ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk, stroberi, pepaya, pir, anggur, dan delima.

    3. Menyeleksi makanan dan minuman

      Beberapa makanan dan minuman seperti teh, kopi, cokelat, dan susu tinggi kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi. Meskipun tidak dilarang, sebaiknya dikonsumsi secara terbatas dan tidak bersamaan dengan makanan yang kaya akan zat besi.

    4. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral lainnya

      Selain vitamin C, vitamin B12, folat, vitamin A, dan riboflavin juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Nutrisi ini bisa diperoleh dari susu, telur, dan kacang-kacangan.

    5. Menjaga pola makan seimbang

      WHO menekankan pentingnya tidak melewatkan waktu makan agar konsumsi makanan bergizi bisa maksimal. Hindari kebiasaan jajan sembarangan yang tidak sehat. Dengan menjaga pola makan yang seimbang, kebutuhan zat gizi harian akan terpenuhi dan risiko anemia bisa diminimalkan.

    Dengan menerapkan kebiasaan sehat dan memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi, anemia dapat dicegah. Namun, tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar bisa mendeteksi dini dan memberikan penanganan yang tepat, seperti penggunaan suplemen zat besi jika diperlukan.

    Jumlah Pembaca: 19

    Kesehatan kesehatan dan olahraga masalah sosial penyakit Risiko Kesehatan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1L7nn9 - Info Malang Raya

    Ara Soroti 1,3 Juta Unit Rumah Tertunda di Jawa Tengah

    15 September 2025
    AA1L7Hrc - Info Malang Raya

    Zulrachmad Lonthor Terpilih Jadi Ketua PKS Bali 2025–2030, Kebijakan Kolaborasi dan Sinergi

    15 September 2025
    AA1L7xqj - Info Malang Raya

    5 Ide Bisnis Musik untuk Cuan Cepat

    15 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20244
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202433
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.