UPJ Gelar Wisuda ke-11 dengan Tema “Berdaya, Berkarya, Bermakna”
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di Bintaro, Tangerang Selatan, kembali menggelar acara wisuda yang ke-11. Acara ini digelar pada Sabtu, 6 September 2025, dan berlangsung di Econvention Hall, Ancol, Jakarta. Wisuda ini juga dirangkaikan dengan perayaan Dies Natalis ke-14 universitas tersebut.
Dalam acara tersebut, sebanyak 652 mahasiswa berhasil menyelesaikan studinya. Mereka berasal dari dua fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Desain dan Fakultas Humaniora dan Bisnis. Para lulusan ini tidak hanya diberi kesempatan untuk bergabung dalam unit usaha Grup Pembangunan Jaya, tetapi juga memiliki peluang untuk berkembang dalam berbagai bidang seperti konstruksi, properti, infrastruktur, dan rekreasi.
Presiden UPJ, Ir. Frans Satyaki Sunito, menyampaikan bahwa universitas ini tidak hanya menjadi lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi ekosistem pembelajaran yang mampu membentuk pribadi tangguh dan berdampak. Ia menegaskan bahwa UPJ hadir bukan hanya untuk meluluskan mahasiswa, tetapi mencetak insan Jaya yang berdaya, berkarya, dan bermakna.
Menurutnya, UPJ terus berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia global sambil tetap peka terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam upaya internasionalisasi, UPJ selama tahun akademik 2024–2025 telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra internasional. Hingga saat ini, UPJ telah menandatangani 11 MoU, 3 MoA, dan 14 Implementation Arrangement (IA) dengan mitra dari Korea, Taiwan, Australia, hingga Jerman.
Salah satu contoh nyata dari kolaborasi internasional ini adalah keberhasilan Naufal Badalsyafiq, lulusan Desain Komunikasi Visual, yang berhasil melanjutkan studinya ke Monash University dengan beasiswa penuh.
Di acara wisuda kali ini, UPJ juga memberikan penghargaan tertinggi bagi wisudawan inspiratif, yaitu Pembangunan Jaya Award. Penghargaan ini diberikan kepada Ahmad Sohir, lulusan jurusan Arsitektur 2021. Ia meraih IPK cumlaude 3,85 dan menjadi juara ketiga Nasional Sayembara Arsitektur Wismakharman Expo UGM 2025.
Ketua Panitia Wisuda ke-11, Yunus Widjaja, menekankan bahwa tema utama dalam acara ini adalah “Berdaya, Berkarya, Bermakna”. Menurutnya, wisuda bukan hanya seremoni kelulusan, tetapi juga perayaan proses panjang pembelajaran yang menggabungkan akademik, praktik industri, riset, dan jejaring global.
Ia menambahkan bahwa tema ini menjadi pengingat bahwa setiap lulusan UPJ harus mampu berdaya menghadapi tantangan, berkarya memberi kontribusi, dan bermakna bagi masyarakat.
UPJ juga menjalankan perannya sebagai Kampus Berdampak melalui berbagai program, seperti Ruang Bersama Indonesia (RBI) Marunda, KKN Tematik Purwakarta, dan KKN Tematik Pandeglang. Program-program ini mengangkat isu-isu penting seperti literasi digital, UMKM, serta edukasi sosial.
Dengan pendekatan Living Lab, jejaring global, dan semangat pengabdian, UPJ berupaya menghasilkan lulusan yang kompeten secara global, tetapi tetap membumi. Para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya juga telah dilengkapi dengan berbagai sertifikasi keahlian (micro-credentials) dari institusi internasional berbasis digital yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.