Xabi Alonso: Emosi dalam El Clasico adalah Bagian dari Rivalitas
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menilai bahwa insiden panas dan adu tensi tinggi yang terjadi dalam laga El Clasico kontra Barcelona merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rivalitas klasik dua raksasa Spanyol itu. Ia menyatakan bahwa pertandingan seperti ini selalu penuh emosi dan benturan antar pemain adalah konsekuensi dari semangat serta ambisi besar untuk menang.
“Pertandingan seperti ini selalu penuh emosi. Benturan antar pemain adalah konsekuensi dari semangat dan ambisi besar untuk menang,” ujar Alonso dalam pernyataannya yang dikutip dari situs resmi klub, Senin (27/10). Menurut mantan gelandang Los Blancos tersebut, atmosfer kompetitif dalam laga besar semacam itu adalah hal yang lumrah. “Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan. Selama tetap dalam batas sportivitas dan rasa hormat, ketegangan itu justru menunjukkan gairah kedua tim,” tambahnya.
Laga El Clasico yang digelar di Santiago Bernabeu pada Minggu malam waktu setempat berakhir dengan kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona. Kemenangan ini memperkokoh posisi Madrid di puncak klasemen sementara La Liga dengan 27 poin, unggul lima angka dari Blaugrana. Namun, duel klasik itu sempat diwarnai insiden panas menjelang akhir laga.
Pemain Barcelona, Pedri, mendapat kartu kuning kedua setelah tekel keras terhadap Aurelien Tchouameni, yang memicu adu mulut antar pemain kedua kubu. Bahkan, beberapa pemain seperti Ferran Torres dan Andriy Lunin sempat terlibat perdebatan di pinggir lapangan. Setelah peluit akhir dibunyikan, tensi kembali meningkat ketika Dani Carvajal dan Lamine Yamal saling beradu gestur, disusul oleh Courtois dan Vinicius Junior yang ikut menanggapi komentar Yamal sebelum laga.
Pemain muda Barcelona itu sebelumnya sempat melontarkan pernyataan kontroversial soal Real Madrid di ajang Kings League. Meski demikian, Alonso menegaskan bahwa ia tidak ingin larut dalam polemik tersebut. “Kami akan segera fokus pada laga berikutnya akhir pekan nanti. Dalam El Clasico, hal-hal seperti ini selalu ada dan akan terus terjadi,” tuturnya dengan tenang.
Kemenangan atas rival abadinya ini menjadi momentum penting bagi Real Madrid untuk mempertegas dominasi di awal musim dan menjaga konsistensi menuju perebutan gelar juara La Liga 2025/2026. Berikut beberapa momen penting dalam laga El Clasico:
- Insiden Panas: Pada menit ke-85, Pedri mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras terhadap Tchouameni, yang memicu perdebatan antara pemain Barcelona dan Real Madrid.
- Perdebatan di Pinggir Lapangan: Beberapa pemain seperti Ferran Torres dan Andriy Lunin terlibat perdebatan di pinggir lapangan setelah insiden tersebut.
- Adu Gestur: Setelah peluit akhir dibunyikan, Dani Carvajal dan Lamine Yamal saling beradu gestur. Courtois dan Vinicius Junior juga turut menanggapi komentar Yamal sebelum laga.
- Pernyataan Kontroversial: Yamal sebelumnya melontarkan pernyataan yang dianggap kontroversial tentang Real Madrid di ajang Kings League.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin memperkuat posisinya di puncak klasemen La Liga. Alonso menekankan bahwa timnya akan segera fokus pada laga berikutnya, meskipun insiden panas dalam laga El Clasico tidak dapat dihindari. Ia yakin bahwa semangat dan ambisi untuk menang akan terus menjadi motivasi bagi para pemain.







