Tips Penting Saat Membeli Aki Baru untuk Motor dan Mobil
Membeli aki baru untuk kendaraan, baik motor maupun mobil, bukanlah hal yang bisa dilakukan secara asal. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar mendapatkan aki dalam kondisi optimal dan dapat berfungsi dengan baik.
Pertama-tama, pastikan bahwa struktur aki tidak mengalami kerusakan atau kebocoran. Hal ini sangat penting karena kerusakan fisik pada aki bisa menyebabkan masalah serius, seperti kebocoran cairan elektrolit yang berbahaya bagi lingkungan dan pengguna. Jika aki terlihat rusak atau bocor, sebaiknya hindari membelinya.
Selanjutnya, perhatikan tanggal produksi aki. Semakin dekat tanggal pembelian dengan tanggal produksi, semakin baik kualitas aki tersebut. Menurut Heru Darmawan, Production & Quality Manager Department Head PT Trimitra Baterai Prakasa, aki yang diproduksi tidak lebih dari 6 bulan sebelum dibeli adalah pilihan terbaik. Aki yang disimpan terlalu lama bisa mengalami penurunan kualitas, sehingga tidak lagi dalam kondisi optimal.
Langkah berikutnya adalah mengecek voltase aki. Pastikan voltase aki tidak di bawah 12,5 volt. Jika voltase di bawah angka tersebut, kemungkinan besar aki sudah melemah dan perlu dilakukan pengecasan terlebih dahulu. Untuk mengecek voltase, kamu bisa menggunakan alat seperti voltmeter atau multitester. Jangan ragu untuk meminta tolong kepada penjual untuk melakukan pengecekan ini.
Tidak hanya itu, penting juga untuk memastikan bahwa aki yang dibeli sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan. Misalnya, aki untuk motor biasanya memiliki ukuran dan kapasitas yang berbeda dengan aki mobil. Jika salah memilih, aki mungkin tidak bekerja secara maksimal dan bisa menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan kendaraan.
Selain itu, pastikan juga bahwa aki yang dibeli memiliki garansi resmi dari produsen. Garansi ini bisa menjadi jaminan bahwa aki dalam kondisi baik dan siap digunakan. Jika ada kerusakan dalam waktu garansi, kamu bisa mengklaim layanan garansi tersebut.
Jangan lupa untuk memperhatikan merek aki yang akan dibeli. Pilih merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik di pasar. Merek-merek ternama biasanya memiliki standar kualitas yang tinggi dan proses produksi yang lebih ketat, sehingga memberikan keamanan dan keandalan dalam penggunaan.
Sebagai tambahan, pastikan juga bahwa penjual aki memiliki sertifikasi atau lisensi resmi. Hal ini menunjukkan bahwa penjual tersebut menjual produk yang legal dan berkualitas. Jangan mudah tertipu oleh harga murah yang tidak sesuai dengan kualitas.
Terakhir, jangan lupa untuk bertanya kepada penjual tentang cara merawat aki setelah dibeli. Pengetahuan tentang perawatan aki bisa membantu memperpanjang usia pakai dan menjaga kinerjanya tetap optimal.
Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, kamu bisa memastikan bahwa aki yang dibeli dalam kondisi baik dan siap digunakan. Ini akan membantu menghindari masalah yang muncul akibat aki yang tidak memenuhi standar atau tidak cocok dengan kendaraan.