InfoMalangRaya, Indonesia – Yann Bisscek, bek muda Inter Milan, berbunga-bunga setelah mencetak gol pertamanya ketika melawan Lecce pada lanjutan Serie A 2023-24, Minggu (24/12/2023) dini hari WIB. Dia sangat senang karena mampu membayar kepercayaan allenatore Simone Inzaghi.
Di San Siro, Bisseck membuka keunggulan Inter lewat tandukan akuratnya dengan menyambar umpan dari sepak pojok Hakan Calhanoglu pada menit ke-43. Pada babak kedua, lewat skema yang sama, dia hampir saja mencetak gol keduanya. Hatinya tentu saja berbunga-bunga.
“Ini malam fantastis. Aku merasakan kegembiraan seluruh tim, seluruh setadion. Gol pertama adalah hal yang tak akan dapat dilupakan. Itu membuatky senang,” ujar Yann Bisseck setelah laga Inter vs Lecce seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi klub.
Dia menambahkan, “Aku tak pernah bermain di stadion besar di liga besar dengan fan yang demikian luar biasa ini. Ini impian semua pemain. Aku menjalankan tugasku di atas lapangan. Seluruh tim juga bekerja sangat baik dalam bertahan juga. Aku senang untuk semuanya.”
Tekad Yann Bisseck
Bagi Yann Bisseck, gol di gawang Lecce itu adalah bentuk jawaban atas kepercayaan Simone Inzaghi. Belakangan ini, dia memang selalu jadi pilihan utama untuk mengawal pertahanan Inter Milan. Dalam 5 pertandingan terakhir, dia 4 kali tampil sebagai starter dan tak digantikan hingga laga berakhir.
Mengenai kepercayaan sang allenatore, pemain asal Jerman itu berkata, “Aku punya kepercayaan diri tinggi. Pasti ada alasan mereka membawaku ke Inter. Aku merasa senang mendapatkan kesempatan untuk memperlihatkan kemampuanku. Aku berharap bisa memberikan lebih lagi.”
Bisseck juga mengungkapkan tekadnya. Dia tak akan menolak jika dimainkan di posisi lain. “Aku pernah bermain sebagai pemain tengah saat lebih muda. Aku hanya ingin berada di lapangan. Aku tak peduli di posisi mana aku dimainkan,” ucap penggawa timnas U-21 Jerman tersebut.
Secara keseluruhan, Yann Bisseck telah tampil dalam 9 laga bersama Inter pada musim ini dengan torehan 1 gol dan 1 assist. Dari 9 laga itu, 5 kali dia turun sebagai starter dan tak digantikan di tengah laga. Dia total berada di lapangan selama 506 menit atau 56,22 menit pada setiap laga.