InfoMalangRaya, Indonesia – Yohanes Kandaimu ungkap kalau orang Papua marah besar ketika mendengar dirinya mendapatkan perlakuan rasisme dari oknum suporter. Hal itu setelah dia ditemui oleh si oknum secara langsung.
Memang, dalam pertandingan BRI Liga 1 2023-24 antara Persebaya vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/2023), mantan pemain Persita Tangerang itu melakukan kesalahan. Hal itu setelah dia melakukan gol bunuh diri, meski akhirnya Bajul Ijo sukses menang 2-1 atas Borneo.
Akan tetapi, nyatanya kesalahan itu bikin salah satu oknum suporter sampai menuliskan kalimat tak terpuji. Akun Instagram @r_verde12, meminta Yohanes Kandaimu dicoret tapi dengan nada rasisme. Hal ini langsung viral di media sosial.
Si pemilik akun itu lantas menemui Yohanes Kandaimu dengan maksud meminta maaf. Namun, sang pemain jelas masih kecewa dengan perilaku tak terpuji tersebut. “Gara-gara pembicaraan ini, orang Papua mau kau (oknum suporter) bunuh, kau tembak. Itu dengarkan itu,” katanya kepada si oknum melalui video yang diunggah oleh @persebayafans.27.
Persebaya Dukung Yohanes Kandaimu
Persebaya sendiri memberikan dukungannya kepada Yohanes Kandaimu yang terkena rasisme. Mereka jelas berharap ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam bermedia sosial.
“Kita Persebaya! #KamiKandaimu. Mari bermedia sosial dengan bijak. Kritik boleh tapi jangan sampai menyinggung personal, keluarga apalagi SARA yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Kick out racism!!! #persebayaday #fightforbelief,” tulis akun Instagram resmi Persebaya. #BRIPalingBola #BolaPemersatuBangsa
