Persiapan Matang PSIM Yogyakarta Menghadapi Persebaya Surabaya
PSIM Yogyakarta sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi laga uji coba yang menarik, yaitu melawan Persebaya Surabaya. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi tim dalam membangun kekompakan sebelum musim resmi dimulai. Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah kembalinya Ze Valente menghadapi mantan klubnya.
Di bawah asuhan pelatih Jean Paul van Gastel, PSIM terlihat semakin solid dengan skema permainan yang mulai terbentuk. Pelatih asal Belanda ini telah memberikan gambaran jelas tentang kerangka pemain inti yang akan diturunkan. Ia menyatakan bahwa meskipun skema sudah ada, masih ada beberapa detail kecil yang akan diperbaiki.
“Kerangka sebelas pemain sudah ada, tapi detail kecil akan diperbaiki,” ujar Van Gastel setelah laga kontra PSIS Semarang. Dengan persiapan selama lima pekan, PSIM memiliki waktu sekitar satu minggu lagi sebelum pertandingan melawan Persebaya Surabaya.
Kombinasi Pemain di Lini Depan dan Belakang
Untuk posisi penjaga gawang, Harlan Suardi kemungkinan besar akan menjadi starter. Namun, Cahya Supriadi juga berpeluang tampil karena termasuk dalam kategori U-23 yang wajib tampil minimal 45 menit sesuai regulasi I.League. Aturan ini memaksa setiap klub menyertakan lima pemain kelahiran 2003, dengan satu di antaranya harus menjadi starter.
Rotasi antara Harlan dan Cahya bisa terjadi tergantung strategi Van Gastel saat hari H. Di lini belakang, PSIM diyakini akan menggunakan formasi empat bek sejajar seperti saat melawan PSIS. Nama-nama seperti Reva Adi Utama, Yusaku Yamadera, Franco Ramos Mingo, dan Raka Cahyana menjadi andalan utama di benteng pertahanan.
Ramos Mingo yang berpengalaman di Eropa menjadi pemimpin di lini belakang, sementara Yamadera dan Raka dinilai cocok mengimbangi dengan kecepatan serta ketangguhan duel satu lawan satu.
Strategi di Lini Tengah dan Serangan
Di lini tengah, duet Rahmatsho Rahmatzoda dan Savio Sheva hampir pasti menjadi pilihan utama Van Gastel. Mereka akan memainkan peran sebagai gelandang bertahan sekaligus pengatur tempo permainan. Kedua pemain ini akan menopang pergerakan Ze Valente yang diplot sebagai gelandang serang.
Valente menjadi sorotan utama karena akan kembali berhadapan dengan Persebaya Surabaya, mantan klubnya. Musim lalu, saat masih berseragam Persik Kediri, Valente sukses membobol gawang Persebaya Surabaya di pekan ke-31. Ia mencetak gol pada menit ke-53 yang membawa timnya menang dalam laga tersebut.
Kini, peluang Valente untuk kembali menyakiti sang mantan sangat terbuka. Dengan kondisi yang semakin matang dan peran sentral di lini tengah PSIM, ia bisa menjadi pembeda dalam laga nanti.
Trio Penyerang yang Menjanjikan
Lini depan PSIM juga tidak kalah menjanjikan dengan trio Nermin Haljeta, Rafael de Sa Rodriguez, dan Ezequiel Vidal. Ketiganya tampil kompak dalam laga sebelumnya dan diyakini tetap menjadi pilihan utama. Haljeta bertugas sebagai target man dengan postur tinggi menjulang, sementara Rafael dan Vidal lebih fleksibel, bisa bermain melebar dan menusuk dari sisi sayap.
Kehadiran delapan pemain asing dalam skuad PSIM memberikan fleksibilitas besar bagi Van Gastel. Dengan regulasi maksimal tujuh pemain asing di lapangan dan sembilan dalam daftar susunan pemain, PSIM tidak mengalami kesulitan berarti. Artinya, hampir semua pemain asing utama bisa diturunkan sejak menit pertama.
Prediksi Line Up PSIM Yogyakarta
Prediksi line up PSIM menghadapi Persebaya Surabaya kemungkinan terdiri dari Harlan Suardi di bawah mistar. Lalu empat bek diisi Reva Adi, Yamadera, Mingo, dan Raka, dengan trio tengah Rahmatsho, Sheva, dan Valente. Sementara untuk tiga lini depan akan diisi Haljeta sebagai penyerang tengah, didampingi Rafael de Sa dan Ezequiel Vidal di sisi sayap.
Pertandingan nanti akan menjadi ujian sesungguhnya bagi racikan Van Gastel. Dan semua mata akan tertuju pada Ze Valente, apakah ia mampu menyakiti sang mantan untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Bagi PSIM, ini bukan sekadar laga uji coba, melainkan panggung pembuktian menuju kasta tertinggi. Satu hal yang pasti, laga panas kontra Persebaya Surabaya akan menjadi tontonan wajib bagi pencinta sepak bola nasional.