InfoMalangRaya.com — Pemerintah zionis Israel sedang menggodok undang-undang baru yang akan melarang mahasiswa Arab mengibarkan bendera Palestina atau mengekspresikan dukungan mereka untuk perlawanan Palestina di dalam kampus, lansir surat kabar Israel Hayom pada Kamis.
Rancangan undang-undang itu dipersiapkan oleh anggota parlemen sayap kanan, ungkap Israel Hayom, menambahkan bahwa RUU tersebut sudah berada dalam tahap akhir.
Jika seorang mahasiswa Arab dituduh mengibarkan bendera Palestina atau mendukung perlawanan Palestina melawan pendudukan Israel, menurut undang-undang tersebut, mereka akan dikeluarkan dari universitas mereka.
Sementara itu, RUU juga menyerukan kepada institusi akademik untuk mencegah keberadaan badan mahasiswa yang melanggar undang-undang Israel.
Menurut harian Israel, para rektor universitas telah mengkritik keras undang-undang tersebut, dengan menekankan: “Ini bermasalah dan berbahaya.”
Para rektor menduga RUU semacam itu bertujuan untuk mengubah universitas menjadi senjata bagi polisi dan dinas intelijen Israel karena mereka akan diperintahkan untuk memantau ribuan mahasiswa dan menghukum atas masalah yang dilindungi di bawah undang-undang kebebasan berekspresi.
Pada saat yang sama, pimpinan universitas mengindikasikan bahwa undang-undang semacam itu memiliki konsekuensi terhadap hubungan akademik dan status antara universitas-universitas Israel dan universitas-universitas internasional mereka.
Selain itu, hal itu akan menyebabkan gelombang boikot akademis berskala luas terhadap universitas-universitas di wilayah yang dijajah Israel.
Kepala Universitas Tel Aviv Ariel Porat menanggapi proposal undang-undang tersebut: “Otoritas Palestina bukanlah negara yang bermusuhan atau organisasi teroris. Mengibarkan benderanya dilindungi oleh undang-undang kebebasan berekspresi.”
Porat menambahkan: “Jika kami menerapkan undang-undang ini, kemungkinan besar kami akan diwajibkan untuk mengeluarkan sejumlah besar mahasiswa kami dari universitas. Mereka tidak akan menanggung penindasan ini dan tidak akan ragu untuk mengibarkan bendera PA.”
Pemerintah zionis Israel saat ini adalah yang paling ekstremis dalam sejarahnya. Sejak pembentukannya tahun lalu, telah memperkenalkan beberapa undang-undang apartheid yang mempengaruhi orang Arab di Israel dan Palestina dan mendorong pemukiman ilegal.*
Zionis Israel Akan Larang Mahasiswa Kibarkan Bendera Palestina
![gaza-perbatasan-israel-bendera-palestina-remajajpg gaza perbatasan israel bendera palestina remaja](https://infomalangraya.com/wp-content/uploads/2023/05/gaza-perbatasan-israel-bendera-palestina-remaja.jpg)