Infomalangraya – KEPANJEN – Sebanyak 1.512 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Malang akan diberangkatkan, hari ini (8/6). Terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), mereka didampingi 33 petugas. Prosesi pelepasan dan pemberangkatan CJH akan dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Exit Tol Karanglo, Singosari.
Dari data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, mereka masuk dalam kloter 40, 41, 42, dan 43. Dari 33 orang pendamping CJH, sebanyak 20 petugas kloter, 10 petugas haji daerah (PHD), dan 3 petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).
“Petugas kloter terdiri dari 4 TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), 4 TPHI (Tim Pembimbing Haji Indonesia), dan 12 TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) yang terdiri dari 4 dokter dan 8 perawat,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Malang Abd. Salam. Setiap pesawat akan diisi masing-masing satu TPIHI, TPHI, dokter, dan dua perawat.
“Untuk pembagiannya, kloter 40 berisi 400 orang. Sementara untuk kloter 41, 42, dan 43 masing-masing 450 orang. Itu sudah sama petugasnya,” imbuhnya. Khusus untuk kloter 43, mereka bergabung dengan CJH asal Kabupaten Gresik. “Dari kami ada 227 orang jamaah haji dan lima petugas. Sedangkan sisanya dari Kabupaten Gresik untuk mencukupi jumlah kloter,” kata Salam.
Satu hari menjelang pemberangkatan, Kemenag Kabupaten Malang sudah mengumpulkan koper para jamaah mandiri yang terdapat di kloter 42 dan 43. Koper-koper tersebut diangkut menggunakan truk menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. ”Jamaah mandiri yakni yang tidak bergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU). Mereka berjumlah 104 orang,” tambahnya.
Salam menjelaskan, pelepasan dan pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan pukul 08.00 di Exit Tol Karanglo. “Kloter 40 harus masuk ke asrama haji pukul 10.00 WIB, kloter 41 pukul 11.00 WIB. Kemudian ada jeda pukul 11.00-12.00 WIB,” imbuhnya. Selanjutnya, kloter 42 masuk pukul 13.00 WIB dan kloter 43 masuk pukul 14.00 WIB. Pengaturan waktu tersebut untuk menghindari ada rombongan yang terlambat atau mendahului masuk ke asrama haji.
Dia juga berpesan agar para jamaah terus menjaga kesehatan dan memperhatikan dokumen-dokumennya. “Semoga para jamaah sehat semua dan tidak ada dokumen yang tertinggal. Semoga juga, saat pulang menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya. (yun/nay)