Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Membeli motor bekas dapat menjadi pilihan bijak buat Kamu yang ingin kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Banyak orang lebih memilih motor bekas karena alasan budget, tapi tetap ingin mendapatkan kendaraan dalam kondisi prima. Biar nggak rugi di kemudian hari, ada beberapa tips membeli motor bekas yang harus diperhatikan.
Banyak faktor yang menentukan apakah motor bekas layak dibeli atau tidak. Selain tampilan luar, kondisi mesin juga jadi hal utama yang harus diperiksa. Keputusan membeli motor bekas nggak boleh terburu-buru karena bisa saja ada kekurangan tersembunyi, apalagi membeli motor listrik di Indonesia.
Setiap orang pasti ingin mendapatkan motor bekas yang masih nyaman digunakan. Tapi, tanpa pengetahuan yang cukup, ada risiko tertipu dengan unit yang sudah mengalami banyak masalah. Untuk menghindari itu, penting memahami bagaimana cara mengecek kondisi motor sebelum deal.
10 Tips Membeli Motor Bekas
10 Tips Membeli Motor Bekas untuk Dapat yang Terbaik!
Agar nggak menyesal setelah membeli motor bekas, sebaiknya memperhatikan beberapa tips penting, seperti pengecekan surat-surat, kondisi mesin, dan faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara. Dalam artikel kali ini, ada beberapa tips membeli motor bekas yang wajib Kamu tahu.
1. Cek Riwayat Kendaraan dengan Teliti
tips membeli motor bekas
Setiap motor punya cerita sendiri selama dipakai oleh pemilik sebelumnya. Untuk menghindari unit bermasalah, Kamu bisa tanyakan langsung tentang riwayat servis dan penggunaan motor tersebut. Motor yang dirawat dengan baik memiliki catatan servis yang jelas di bengkel resmi atau terpercaya.
Selain catatan servis, periksa juga apakah motor yang ingin Kamu beli pernah mengalami kecelakaan atau turun mesin. Beberapa tanda bisa terlihat dari bagian rangka atau mesin yang ada bekas perbaikan besar. Jangan ragu untuk meminta bukti perawatan atau bertanya lebih detail kepada penjual.
2. Pastikan Surat-Suratnya Lengkap dan Asli
BPKB dan STNK adalah dua dokumen yang wajib dicek sebelum membeli motor bekas. Jadi, pastikan semua surat-surat lengkap dan sesuai dengan data kendaraan. Mulai dari nama pemilik di BPKB harus cocok dengan yang ada di STNK agar tidak menyulitkan saat proses balik nama atau pembayaran pajak.
Cek juga keaslian dokumen dengan melihat tanda-tanda keabsahan seperti hologram, cap resmi, dan tanda tangan yang sah. Jika perlu, Kamu bisa melakukan pengecekan ke Samsat.
Dengan pengecekan ke Samsat, bisa memastikan apakah motor bodong atau status pajak yang belum dibayar. Motor dengan surat-surat jelas lebih aman untuk dimiliki.
3. Periksa Nomor Rangka dan Nomor Mesin
Setiap motor punya nomor rangka dan nomor mesin yang unik sebagai identitas. Sebelum membeli, pastikan kedua nomor ini sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Perbedaan nomor bisa jadi indikasi adanya perubahan ilegal atau masalah hukum pada kendaraan tersebut. Kamu juga harus melihat juga kondisi fisik nomor rangka dan nomor mesin.
Jika terlihat bekas pengikisan atau penggantian, ada kemungkinan motor tersebut pernah mengalami modifikasi atau bahkan motor hasil curian. Jangan ambil risiko dengan kendaraan motor yang memiliki identitas tidak jelas, karena bisa berujung pada masalah di kemudian hari.
4. Periksa Kondisi Mesin dengan Teliti
Tips membeli motor bekas selanjutnya adalalah memeriksa kondisi mesin dengan teliti, karena mesin adalah jantung dari sebuah motor, jadi jangan sampai melewatkan pemeriksaan bagian ini. Pastikan motor bisa dihidupkan dengan mudah dan suara mesin terdengar halus tanpa bunyi aneh.
Asap yang keluar dari knalpot juga bisa jadi indikator kondisi mesin, jika terlalu pekat atau berwarna tidak normal, ada kemungkinan ada masalah.Kamu bisa kakukan test ride untuk merasakan performa mesin saat berjalan. Coba berbagai kondisi seperti akselerasi, pengereman, dan tarikan gas.
Jika ada rasa tersendat atau tenaga terasa kurang, bisa jadi ada masalah pada sistem pembakaran atau kelistrikan. Semakin detail pengecekan, semakin kecil kemungkinan mendapatkan motor bermasalah.
5. Lihat Kondisi Rangka dan Bodi Motor
Rangka motor adalah bagian yang menentukan kestabilan kendaraan saat dikendarai. Kamu bisa cek kondisi ranka dan bodi motor, pastikan tidak ada bagian yang bengkok atau retak, terutama di bagian sambungan utama. Jika ada bekas las atau perbaikan besar, bisa jadi motor pernah mengalami kecelakaan yang cukup parah.
Bodi motor juga bisa memberikan gambaran tentang bagaimana pemilik sebelumnya merawat kendaraannya. Jika banyak bagian yang penyok atau cat mengelupas, ada kemungkinan motor tidak dirawat dengan baik. Meski bisa diperbaiki, biaya tambahan untuk pengecatan atau perbaikan bodi bisa cukup mahal.
6. Periksa Sistem Kelistrikan Motor
Kelistrikan jadi bagian penting ketika membeli motor bekas. Dengan memeriksa semua lampu, klakson, dan panel indikator di speedometer, Kamu dapat memastikan semua komponen tersebut berfungsi dengan baik sebelum memulai perjalanan.
Jika ada komponen yang mati atau berkedip tidak stabil, bisa jadi ada masalah pada kabel atau aki yang perlu diperbaiki. Coba periksa starter motor, baik elektrik maupun kick starter.
Motor yang sulit dinyalakan bisa jadi memiliki masalah pada sistem pengapian atau aki yang sudah lemah. Kelistrikan yang baik sangat penting untuk kenyamanan berkendara, jadi pastikan semuanya dalam kondisi prima sebelum membeli.
7. Cek Kondisi Ban dan Velg
Ban yang aus atau retak bisa menjadi tanda bahwa motor sudah lama tidak diganti bannya. Cek kedalaman alur ban untuk memastikan masih memiliki grip yang baik di jalan. Ban yang sudah botak akan membuat motor menjadi lebih licin, terutama saat hujan, yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.
Velg juga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada yang penyok atau bengkok. Velg yang tidak lurus bisa menyebabkan getaran saat berkendara dan berpengaruh pada kenyamanan serta keselamatan. Jika perlu, lakukan tes jalan di berbagai permukaan untuk memastikan ban dan velg dalam kondisi stabil.
8. Test Ride untuk Merasakan Kenyamanan
Jangan hanya melihat motor dalam keadaan diam, tapi Kamu harus mencoba test ride untuk merasakan langsung performa motor bekas yang akan dibeli. Rasakan bagaimana respons gas, kenyamanan suspensi, serta sistem pengereman saat digunakan. Motor yang nyaman dikendarai akan terasa lebih stabil dan mudah dikendalikan.
Penting untuk perhatikan apakah ada getaran berlebih atau suara aneh yang muncul saat motor berjalan. Kadang-kadang, masalah baru terasa saat motor digunakan dalam kondisi nyata di jalan. Jika ada hal yang terasa tidak normal, sebaiknya cari motor lain yang kondisinya lebih baik.
9. Bandingkan Harga dengan Pasaran
Harga motor bekas bisa bervariasi tergantung merek, tahun produksi, dan kondisi. Sebelum membeli, lakukan riset harga di pasaran agar tidak tertipu. Bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan gambaran harga yang wajar sesuai kondisi motor yang ditawarkan.
Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah tanpa alasan jelas, karena bisa jadi ada masalah tersembunyi. Sebaliknya, harga yang terlalu mahal juga harus dipertimbangkan, apakah sesuai dengan kondisi dan kelengkapan motor tersebut.
10. Beli dari Penjual yang Terpercaya
Membeli motor bekas dari sumber terpercaya bisa mengurangi risiko mendapatkan unit bermasalah. Jika memungkinkan, belilah dari pemilik langsung yang bisa memberikan informasi lengkap tentang motor tersebut. Dealer motor bekas yang memiliki reputasi baik juga bisa menjadi pilihan lebih aman jika ingin membeli motor bekas.
Perhatikan juga apakah penjual memberikan garansi atau tidak. Beberapa dealer motor bekas menyediakan garansi untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik setelah dibeli. Dengan membeli dari penjual yang terpercaya, risiko mendapatkan motor dengan masalah tersembunyi bisa diminimalkan.
Membeli motor bekas memang bisa menjadi pilihan hemat, tetapi memerlukan ketelitian agar tidak menyesal di kemudian hari. Dengan memperhatikan kelengkapan dokumen, kondisi fisik, mesin, dan riwayat perawatan, kamu bisa mendapatkan motor bekas yang berkualitas.
Pastikan untuk tidak terburu-buru dan selalu lakukan pengecekan menyeluruh sebelum melakukan transaksi. Dengan begitu, motor bekas yang dibeli bisa digunakan dalam jangka panjang.
Artikel Menarik Lainnya!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com