Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Bisnis makanan menjadi salah satu jenis usaha yang diminati oleh banyak orang. Bahkan, kebanyakan anak muda kini tengah menggeluti bisnis makanan karena bisnis ini terbilang cocok bagi anak kuliahan. Hal tersebut dapat terjadi, sebab bisnis makanan merupakan salah bisnis yang tidak akan pernah mati dari waktu-ke waktu. Selain itu, makanan pun juga merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, jadi tidak heran kalau bisnis makanan memiliki umur yang panjang.
Bisnis makanan sendiri juga menjadi salah satu jenis bisnis yang terbilang mudah karena ada banyak hal yang dapat diubah sesuai dengan inovasi yang Kamu miliki, sehingga hal tersebut dapat melahirkan banyak produk baru yang dapat menarik minat pelanggan.
Jika Kamu tertarik untuk menjalankan bisnis tersebut, maka Kamu wajib simak beberapa cara memulai bisnis makanan bagi pemula, sebagai berikut ini.
Tips Memulai Bisnis Makanan
Ini Tips Memulai Bisnis Makanan Bagi Pemula!
Tertarik untuk menjalankan bisnis makanan, tapi bingung harus memulai dari mana? Jangan khawatir sebab TipsPintar sudah siapkan beberapa untuk memulai bisnis makanan bagi pemula yang bisa Kamu coba.
1. Analisis Pasar
Analisis Pasar
Hal pertama yang harus Kamu lakukan sebelum memulai bisnis makanan, adalah melakukan anilisis pasar. Hal ini sebenarnya berlaku untuk bisnis lainnya juga ya, karena analisis pasar merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan bisnis.
Anilisis pasar sendiri merupakan sebuah aktivitas pengalisisan yang berguna untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Anilisis pasar juga bertujuan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, cara bersaing, dan menjadi salah satu acuan dasar dalam pengambilan keputusan.
Apalagi jika Kamu ingin membuka bisnis makanan, pasti Kamu akan memiliki lebih banyak pesaing di sekitar Kamu.
2. Menentukan Bisnis Makanan yang Ingin Dijalankan
Tentukan Makanan yang Ingin Dijual
Dalam menjalani bisnis makanan, jangan pernah untuk memulainya dengan mengikuti trend, karena sebuah trend lama-kelamaan pasti akan menghilang atau mungkin berganti.
Namun, bukan berarti Kamu tidak boleh mengikuti trend yang sedang berlangsung. Jika Kamu ingin mengikuti makanan yang trend, ada baiknya Kamu membuat sedikit inovasi pada trend tersebut. Hal ini perlu Kamu lakukan untuk menjadikannya sebagai daya tarik bisnismu.
Tapi akan jauh lebih baik jika Kamu memulainya dengan ketertarikan dan kemampuan yang Kamu miliki. Dengan begitu, Kamu bisa jauh lebih komitmen dengan usaha yang sedang Kamu jalankan.
3. Riset Lokasi yang Strategis
Riset Lokasi Strategis
Mencari lokasi yang strategis juga menjadi salah satu hal penting yang harus Kamu lakukan. Lokasi strategis sendiri merupakan lokasi yang mudah dijangkau oleh pengunjung terutama target market Kamu.
Ingat, pemilihan lokasi ini sangat penting demi keberlangsungan bisnis makanan yang Kamu jalankan, apalagi jika Kamu memilih untuk membuka sebuah cafe atau restoran.
Nah, untuk menghindari kesalahan dalam pemilihan lokasi, coba untuk ikuti beberapa tips berikut ini:
Pilih tempat yang mudah dilihat orang.
Ketersediaan lahan parkir kendaraan.
Menentukan luas tempat sesuai kebutuhan.
Lokasi ramai lalu lalang
Akses ke lokasi yang mudah dijangkau.
Tentukan target pasar.
Cari tahu kompetitor di lokasi usaha.
Sesuaikan dengan budget yang Kamu miliki.
4. Membuat Rencana Bisnis
Perencanaan Bisnis
Langkah berikutnya yang perlu kamu ambil adalah menyiapkan sebuah rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan dokumen yang secara formal menguraikan tujuan dari bisnis tersebut, serta strategi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Memiliki rencana bisnis sangat krusial karena rencana ini akan membantumu memahami tindakan-tindakan berikutnya yang perlu diambil dalam pengelolaan bisnis.
Ada banyak alasan lain kenapa Kamu harus mempersiapkan perencanaan bisnis, seperti:
Agar tujuan bisnis menjadi lebih jelas.
Meminimalisir terjadinya kerugian.
Membuat pengawasan operasional jauh lebih mudah.
Sebagai media untuk bermitra.
Untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengatur keuangan.
Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.
5. Ciptakan Keunikan Produk
Keunikan Produk
Langkah selanjutnya yang bisa Kamu lakukan sebelum memulai bisnis kuliner adalah merancang keunikan dari produk yang akan Kamu tawarkan.
Tujuannya adalah untuk membuat produkmu tampak lebih menarik dibandingkan dengan produk pesaing dan agar lebih mudah diingat oleh konsumen. Dengan memiliki ciri khas yang unik, produkmu akan memiliki daya tarik tersendiri yang dapat meningkatkan peluang sukses di pasar.
Berikut ini beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk menentukan keunikan dari produk Kamu:
Riset kompetitor.
Membuat inovasi pada produk yang sudah ada.
Berani mengambil resiko.
Buat kemasan semenarik mungkin.
Memiliki rasa yang unik.
6. Cari Supplier yang Dapat Dipercaya
Cari Supplier Terpercaya
Pemasok adalah individu atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan lain atau individu.
Peran pemasok sangat penting karena kualitas produk akhir bergantung pada bahan atau sumber daya yang mereka sediakan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih pemasok yang tepat. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pemasok yang terpercaya:
Pasokan selalu stabil.
Kualitas produk terjaga.
Membantu pertumbuhan bisnis.
Jika kamu masih bingung cara menemukan pemasok yang terpercaya, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
Jangan mudah tergoda dengan harga murah.
Minta sampel bahan terlebih dahulu.
Periksa kualitas bahan secara konsisten dalam setiap pembelian.
Analisis rekam jejak pemasok tersebut.
7. Tentukan Produk Unggulan
Produk Unggulan
Dalam menjalankan bisnis makanan, pastikan Kamu menyediakan menu best seller sebagai produk unggulan dalam bisnis mu tersebut. Memiliki produk unggulan juga dapat menjadi identitas bagi bisnis mu, lho!
Produk unggulan sendiri bisa diambil dari rasa yang unik atau produk yang kiranya tidak dimiliki oleh kompetitor.
8. Mempersiapkan Modal
Persiapkan Modal
Tentu saja, saat ingin memulai bisnis, modal adalah sesuatu yang sangat penting. Tanpa modal, Kamu tidak akan bisa menjalankan usahamu. Modal memainkan peran krusial dalam proses pendirian usaha.
Namun, untuk memulai bisnis makanan, kamu sebenarnya tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Kamu bisa memulainya dengan modal yang kecil, salah satu caranya adalah dengan menggunakan sistem PO (Pre-Order).
Sistem Pre-Order memungkinkan pelanggan untuk membayar di muka sebelum produk selesai dibuat. Dengan demikian, Kamu tidak perlu modal besar untuk menjalankan bisnismu karena dana dari pelanggan sudah diterima terlebih dahulu.
9. Melakukan Promosi
Promosi
Langkah berikutnya yang bisa Kamu ambil adalah memasarkan produkmu. Promosi yang efektif akan membuat lebih banyak orang mengenal produkmu. Ketika produkmu sudah dikenal luas, potensi untuk mendapatkan omset besar akan meningkat.
Setelah omsetmu mencapai jumlah yang signifikan, Kamu bisa mulai mengembangkan bisnismu lebih lanjut. Namun, ini memerlukan waktu yang tidak singkat, jadi kesabaran dan konsistensi sangat penting dalam menjalankan bisnis.
Untuk memudahkan promosi produk, kamu bisa menggunakan tool seperti WatZap.id. Tool tersebut dapat membantu Kamu dalam mengelola dan menjalankan kegiatan promosi dengan lebih efisien.
10. Tentukan Nama Bisnis
Nama Produk
Menentukan nama adalah langkah krusial saat memulai bisnis, karena nama tersebut menjadi identitas dari bisnismu. Nama yang tepat akan memudahkan konsumen untuk mengenali dan menemukan bisnis Kamu.
Dalam memilih nama untuk bisnis, Kamu tidak boleh sembarangan. Nama bisnis harus mencerminkan karakter dan visi bisnis tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkannya secara matang sebelum memutuskan nama untuk bisnismu.
11. Digital Marketing
Digital Marketing
Langkah selanjutnya yang bisa Kamu coba adalah menerapkan Digital Marketing. Digital Marketing memungkinkan Kamu untuk menjangkau pelanggan di berbagai lokasi yang lebih luas. Dengan menggunakan strategi ini, Kamu dapat memperluas target pasar bisnismu secara signifikan.
Kamu bisa memulai dengan mendaftarkan bisnismu di marketplace atau toko online. Ini akan membantu produkmu lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan yang mencari produk secara daring.
Selain itu, Kamu juga bisa memanfaatkan penggunaan media sosial dengan membuat berbagai macam konten-konten menarik dan juga relevan dengan bisnis yang Kamu jalani saat ini!
12. Konsisten dan Sabar
Konsisten dan Sabar
Hal yang paling penting ketika memulai bisnis yaitu konsisten. Konsisten merupakan yang hal yang harus Kamu terapkan ke dalam bisnismu. Selain konsisten, Kamu juga perlu sabar. Karena sabar dan konsisten merupakan kunci dari keberhasilan.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk memulai sebuah bisnis makanan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya dan jangan lupa untuk like, comment, serta share ke kerabat yang membutuhkan!
Artikel Menarik Lainnya!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com