Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pemain Asing Baru Persija dari Brasil

    1 Juli 2025

    IMR – Operasional Belum Jelas, SK KMP untuk 57 Kelurahan Diserahkan

    1 Juli 2025

    Belanja Pendidikan Surabaya Dituding di Bawah Standar, Pemkot Klaim Sudah Lebih 20 Persen

    1 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pemain Asing Baru Persija dari Brasil
    • IMR – Operasional Belum Jelas, SK KMP untuk 57 Kelurahan Diserahkan
    • Belanja Pendidikan Surabaya Dituding di Bawah Standar, Pemkot Klaim Sudah Lebih 20 Persen
    • IMR – MBG di Kota Batu Jalan Bertahap Tapi Pasti
    • Lansia di Magetan Ditemukan Meninggal di Sawah Dekat Kanal Karangrejo
    • Ratusan model printer saudara memiliki cacat keamanan yang tidak dapat ditambal
    • Malut United Cuci Gudang, 22 Pemain Dilepas Termasuk Lima Asing
    • Arab Saudi Persilahkan Warga dan Pemukim Negara Teluk Umrah Kapan Saja
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»$1,2 Milar untuk Membuat Pabrik Vaksin di Afrika
    INTERNASIONAL

    $1,2 Milar untuk Membuat Pabrik Vaksin di Afrika

    By admin22 Juni 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    vaksin ilustrasi1

    InfoMalangRaya.com– Para pemimpin dunia, kelompok kesehatan dan perusahaan farmasi mengumumkan pendanaan sebesar $1,2 miliar  untuk memproduksi vaksin di Afrika, yang sedang menghadapi berbagai krisis kesehatan termasuk meningkatnya jumlah kolesterol.
    African Vaccine Manufacturing Accelerator “akan menjadi langkah penting menuju pasar vaksin Afrika yang sejati,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron pada pembukaan sebuah pertemuan tingkat tinggi Global Forum for Vaccine Sovereignty and Innovation di Paris hari Kamis (20/6/2024).
    Tiga perempat pendanaan ini akan berasal dari Eropa, kata Macron pada KTT tersebut, yang juga dihadiri oleh para pemimpin dari Botswana, Rwanda, Senegal, Ghana, serta para menteri, kelompok kesehatan dan perusahaan-perusahaan farmasi.
    Jerman akan menyumbang $318 miliar untuk skema ini, kata Kanselir Jerman Olaf Scholz melalui pesan video.
    Prancis menyumbang $100 juta dan Inggris $60 juta, sementara donor lainnya termasuk Amerika Serikat, Kanada, Norwegia, Jepang, dan Gates Foundation.
    Skema ini “dapat menjadi katalis untuk mempromosikan industri farmasi di Afrika dan membina kolaborasi antarnegara anggota”, kata komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat pada pertemuan itu seperti dilansir AFP.
    Afrika mengimpor “99 persen vaksinnya dengan biaya selangit”, imbuhnya.
    Munculnya kembali penyakit kolera baru-baru ini di banyak wilayah Afrika menekankan perlunya lebih banyak produsen vaksin lokal. Saat ini hanya satu perusahaan di dunia – EuBiologics Korea Selatan – yang membuat vaksin kolera yang murah dan efektif.
    Hanya 2 persen dari vaksin yang diberikan di Afrika dibuat di benua tersebut. Uni Afrika bertujuan untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 60 persen pada tahun 2040.
    Aliansi vaksin GAVI, yang membantu mendistribusikan vaksin untuk lebih dari 20 penyakit ke negara-negara miskin, merupakan salah satu penyelenggara KTT hari Kamis itu.
    Di forum itu, GAVI mengumumkan pihaknya berupaya mengumpulkan $9 miliar untuk mendanai program vaksinnya dari tahun 2026 hingga 2030.
    AS akan menyumbang $1,58 miliar untuk upaya GAVI tersebut, kata Ibu Negara Jill Biden dalam pesan video.
    Ketua GAVI Jose Manuel Barroso mengatakan sudah 1 juta anak divaksinasi sejak 2000, dan ini merupakan pencapaian luar biasa.
    Namun, masih ada jutaan anak lain yang belum pernah menerima vaksinasi terhadap penyakit apa pun – dan “ratusan juta anak lainnya memerlukan akses terhadap lebih banyak vaksin,” imbuhnya.*

    Jumlah Pembaca: 132

    Afrika membuat Milar pabrik untuk vaksin
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Arab Saudi Persilahkan Warga dan Pemukim Negara Teluk Umrah Kapan Saja

    30 Juni 2025

    Aksesori iPhone terbaik untuk 2025

    30 Juni 2025

    Pembunuhan Ritual Pria Bertato Ibrani Guncang Gereja di AS

    30 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202432

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.