InfoMalangRaya.com—Sebanyak35 mahasiswa Program Studi Bahasa Arab Universitas Darussalam (Unida) Gontor-Ponorogo, akan mengikuti kegiatan mengajar di luar negeri ini selama kurang lebih 1,5 bulan. Mereka akan disebar di beberapa sekolah dan pondok pesantren di tiga negara bekerja sama dengan Ithihad Thullahb al-Lughat al-Árabiyyah (ITHLA).
ITHLA Abroad merupakan persatuan seluruh mahasiswa bahasa Arab yang ada di Indonesia. Melalui ITHLA Abroad para mahasiswa akan mengajar Bahasa Arab di Malaysia, Singapura dan Thailand.
Hamdan Fauzan Al-Anshori adalah mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor menjadi salah satu yang terpilih.
Menurutnya, kegiatan ini sudah lama ingin ia ikuti. Tujuannya, selain mendapat pengalaman baru di luar negeri, juga akan dia gunakan untuk melakukan penelitian tugas akhirnya.
Selain itu, tentu ia juga akan maksimalkan untuk pengabdian masyarakat dan lain-lain yang akan sangat membantu prodi, fakultas dan universitas.
Hari Kamis, (24/8/2023), Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Agus Budiman beserta dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab melepas Hamdan Fauzan secara resmi.
“Program seperti ini, perlu ditularkan kepada mahasiswa lain. Bukan saja di fakultas kita, tapi juga seluruh mahasiswa UNIDA Gontor,” demikian salah satu pesan Agus Budiman kepada Hamdan yang akan berangkat sendirian.
Agus optimis bahwa apa yang dilakukan di Fakultas Tarbiyah, Prodi PBA khususnya, adalah sudah benar. Pendidikan dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat dan semua program semakin bagus, tertata rapi, dan berkembang dari segi kualitasnya.
Selain itu, menurut Agus Budiman, program internasional ini harus lebih diversifikasi manfaatnya. “Bukan hanya Hamdan yang akan merasakan manfaatnya, tapi juga dosen dan mahasiswa lain. Misalnya melakukan penelitian kolaborasi,” ujarnya.
Ketiga, program ITHLA Abroad ini sudah mencakup kegiatan praktek mengajar dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya, Hamdan tidak wajib mengikuti PPL dan KKN lagi. Nilainya bisa dikonversi. Ini tentu akan menjadi tantangan bagi mahasiswa lainnya agar bisa mengikuti jejak langkahnya
Hamdan dijadwalkan akan berangkat pada 1 September 2023. Keikutsertaannya dalam kegiatan KKN internasional ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat untuk dirinya pribadi secara khusus, juga prodi, fakultas dan universitas secara umum.*