Daftar Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Pekan Kemerdekaan
Pada pekan kemerdekaan, sejumlah film Indonesia akan tayang perdana di bioskop. Biasanya, film-film baru dirilis setiap hari Kamis, dan tahun ini, tanggal 14 Agustus 2025 menjadi hari spesial bagi penggemar perfilman lokal. Berikut beberapa judul film yang akan menghiasi layar bioskop, mulai dari drama hingga animasi.
1. La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka
Film yang diproduksi oleh MD Pictures ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Ceritanya berpusat pada Alina (diperankan oleh Marshanda), seorang wanita dengan keluarga harmonis dan penuh cinta. Namun, kehadiran pengasuh baru di rumahnya justru membawa perubahan besar dalam hidupnya. Alina harus memilih antara melepaskan atau berjuang untuk menjaga keutuhan keluarganya. Film ini mengangkat tema tentang cinta, dosa, dan luka yang tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari.
2. Panggilan dari Kubur
Diproduksi oleh Dunia Mencekam Studios bersama Maxima Pictures, film horor ini disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo dan ditulis oleh Baskoro Adi. Plotnya menceritakan kisah Alya (Nirina Zubir) yang bersama suaminya Raka (Nugie) dan putrinya Yasmin (Firzanah Alya) menghabiskan liburan di rumah ibu Alya, Bu Dewi (Muthia Datau). Sayangnya, liburan tersebut berubah menjadi tragedi ketika Yasmin tenggelam di danau. Setelah dimakamkan di halaman belakang rumah, Alya merasa ada panggilan dari Yasmin. Saat kembali ke desa, ia menemukan kuburan kosong dan Yasmin telah bangkit sebagai makhluk menakutkan. Dengan bantuan Basri (Septian Dwi Cahyo), mereka berusaha mencari Yasmin yang mulai meneror desa.
3. Tinggal Meninggal
Film ini dibuat oleh Imajinari dan disutradarai oleh Kristo Immanuel. Ceritanya mengisahkan Gama (Omara Esteghlal), seorang pemuda yang canggung. Ketika ayahnya meninggal, ia mendapatkan perhatian dari rekan kerjanya. Namun, saat perhatian itu menghilang, Gama mulai bertanya siapa lagi yang harus meninggal agar ia bisa merasa diperhatikan. Akibatnya, rangkaian kebohongan semakin memperparah situasi, membuat kekacauan dalam hidupnya.
4. Merah Putih: One For All
Film animasi yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo ini disutradarai sekaligus ditulis oleh Endiarto dan Bintang. Ceritanya mengisahkan petualangan anak-anak di sebuah desa yang bergabung menjadi “Tim Merah Putih” untuk menjaga bendera pusaka yang selalu dikibarkan saat upacara 17 Agustus. Namun, tiga hari sebelum upacara, bendera hilang. Delapan anak dari berbagai latar belakang budaya harus bekerja sama untuk mencari bendera yang hilang secara misterius. Mereka menghadapi tantangan seperti menembus sungai, hutan, badai, serta mengatasi ego masing-masing.
Kesimpulan
Pekan kemerdekaan tahun ini menawarkan beragam pilihan film Indonesia yang menarik. Mulai dari film drama yang menyentuh hati, film horor yang menegangkan, hingga animasi yang penuh makna. Semua film ini menunjukkan kemajuan industri perfilman tanah air yang semakin berkembang. Bagi pecinta film, pekan ini menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan.
