InfoMalangRaya, Indonesia – West Ham United berhasil mengamankan gelar UEFA Europa Conference League 2022-23. Mereka dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan Fiorentina pada partai puncak yang digelar di Praha, Republik Cheska, pada Kamis (8/6) dinihari WIB.
Partai Fiorentina vs West Ham berakhir dengan skor tipis, 1-2. The Hammers memastikan kemenangan lewat gol dramatis Jarrod Bowen di menit-menit akhir babak kedua.
Terdapat sejumlah fakta menarik yang terlahir di pertandingan tersebut. Berikut, Football5Star telah merangkum lima di antaranya
5 FAKTA MENARIK DI BALIK KEBERHASILAN WEST HAM UNITED JUARA UECL:
1. West Ham Akhiri Penantian 4 Dekade
West Ham bukanlah tim yang bergelimang gelar. Sepanjang sejarahnya, The Hammers baru berhasil menyabet enam gelar bergengsi.
Sebelum menjadi juara Conference League 2022-23, West Ham terakhir kali menyabet gelar bergengsi pada 1980. Ketika itu, mereka dinobatkan sebagai juara Piala FA setelah mengalahkan Arsenal di partai puncak.
West Ham sebenarnya berpeluang mengakhiri puasa gelarnya pada musim 2005-06. Akan tetapi, kala itu mereka dipaksa mengakui keunggulan Liverpool di partai puncak Piala FA.
2. West Ham Setara dengan Chelsea
Selama satu dekade terakhir, Chelsea menjadi satu-satunya tim asal London dengan gelar kontinental di abad ke-21. The Blues berhasil dua kali menjadi juara Liga Champions (2012 dan 2021) dan Liga Europa (2013 dan 2019).
Kini, hilang sudah status Chelsea sebagai klub London tersukses di Eropa selama abad ke-21. The Blues harus menunggu lebih lama lagi untuk kembali menyabet gelar kontinental karena musim depan mereka absen dari kompetisi Eropa.
Bagi West Ham, ini sebenarnya bukanlah gelar kontitental pertama mereka. The Hammers sempat menjadi juara Piala Winners pada 1965 silam.
3. Emerson Palmieri Lengkapi Koleksi Trofi
Emerson Palmieri kini tercatat sebagai salah satu pemain tersukses dalam sejarah sepak bola. Gelar Conference League 2022-23 merupakan trofi bergengsi ke-6 sepanjang karier profesionalnya.
Uniknya, Emerson telah berhasil memenangkan seluruh gelar kontinental di Eropa. Pemain kelahiran Brasil itu menjadi juara Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa bersama Chelsea dan turut mengantar Italia menyabet gelar EURO 2020.
Dua gelar bergengsi Emerson lainnya adalah Piala FA bersama Chelsea pada musim 2017-18 serta Copa America U-17 bersama timnas Brasil pada 2011.
4. Gelar Kedua David Moyes
David Moyes bukanlah nama baru di kancah sepak bola Inggris. Moyes telah mewarnai sepak bola Inggris dan Eropa selama 25 tahun.
Meski sudah cukup lama berkarier sebagai pelatih, Moyes bukanlah sosok bergelimang gelar. Pria berumur 60 tahun itu baru berhasil menyabet dua gelar bergengsi, yakni Community Shield pada 2013 dan Conference League satu dekade setelahnya.
Meski tidak mampu meraih banyak gelar Moyes tetap mampu mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola Eropa. Ia kini tercatat sebagai pelatih asal Skotlandia pertama yang sukses meraih gelar kontinental semenjak Sir Alex Ferguson pada 2008 lalu.
5. Unbeaten di Eropa
West Ham nampaknya mengalihkan seluruh energinya untuk menjadi juara Conference League musim ini. Pasalnya, penampilan mereka di kompetisi Eropa dan lokal sangat bertolak belakang.
Di Premier League, West Ham kesulitan menunjukkan performa konsisten. Mereka pun harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-14 dengan catatan 11 kemenangan dari 38 partai.
The Hammers tampil galak di Eropa. Mereka menutup perjalanan di Eropa musim ini dengan rekor unbeaten. Dalam 15 pertandingan Conference League, Moyes dan anak asuhnya berhasil mencatat 14 kemenangan dan hanya sekali imbang.