Kabupaten Malang – Insiden kembali terjadi di lokasi proyek drainase di Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Seorang anak laki-laki berinisial B dilaporkan terjatuh dan mengalami luka saat melintasi jalur sementara di sekitar proyek drainase yang belum tertutup, Kamis (10/7/2025).
Peristiwa bermula ketika B, yang merupakan warga sekitar, hendak bermain ke rumah temannya dan melintasi jembatan bambu darurat yang dibangun warga untuk melintasi saluran drainase yang terbuka. Tanpa disengaja, bocah tersebut terjatuh dan tersungkur di dekat proyek yang berada di bahu jalan Gondanglegi–Balekambang, tepatnya di wilayah utara SPBU Bantur.
“Saat itu saya lewat jalan bambu yang dibuat warga. Saya tidak sengaja terjatuh di samping proyek drainase yang belum tertutup,” ujar B saat ditemui pada hari kejadian.
Akibat terjatuh, B mengalami luka cukup serius di bagian kaki, siku lengan kiri, serta telapak tangan. Kejadian ini menambah panjang daftar insiden serupa di lokasi proyek tersebut yang sebelumnya juga telah memakan korban.
“Saya mengalami luka di kaki, siku kiri, dan telapak tangan,” keluh B kepada pewarta.
Warga sekitar menyayangkan lambatnya proses pengerjaan proyek dan berharap pihak pelaksana segera menyelesaikan pekerjaan yang dinilai membahayakan pengguna jalan dan anak-anak yang beraktivitas di sekitar lokasi.
“Ini sudah kejadian yang ketiga kalinya. Proyek drainase di wilayah lain yang jauh dari permukiman justru cepat selesai. Kami berharap keluhan warga bisa segera didengar dan ditindaklanjuti oleh pihak pelaksana proyek,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Warga mendesak agar proyek drainase segera dirampungkan dan lokasi digarap dengan memperhatikan aspek keselamatan, khususnya di kawasan yang berdekatan dengan permukiman penduduk.
Penulis: Fitrian Akbar
Editor. : Rudi Harianto
Foto. : Arif