Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ambil kekosongan dyson cordless vacuum sementara itu $ 180 untuk hari utama

    6 Juli 2025

    9 Pemain Paris Saint-Germain Singkirkan Bayern Munchen untuk Menuju Semifinal

    6 Juli 2025

    Menusantarakan Tanpa Takut Ngarab

    6 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ambil kekosongan dyson cordless vacuum sementara itu $ 180 untuk hari utama
    • 9 Pemain Paris Saint-Germain Singkirkan Bayern Munchen untuk Menuju Semifinal
    • Menusantarakan Tanpa Takut Ngarab
    • Cedera Engkel Parah, Jamal Musiala Bisa Absen hingga Tahun Baru
    • Sci-fi Sci-Fi Looter Blackbird dibatalkan bahkan setelah meninggalkan eksekutif ‘terpesona’
    • Pencarian H+3, Tim Sar Temukan Lokasi Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
    • Kondisi Persib Bandung Kurang Ideal Jelang Piala Presiden 2025
    • Dapatkan hingga 50 persen untuk vakuum robot hiu
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Ajaran “Ahmadi Agama Damai dan Cahaya”  Sesat dan Melanggar Syariat
    INTERNASIONAL

    Ajaran “Ahmadi Agama Damai dan Cahaya”  Sesat dan Melanggar Syariat

    By admin8 Maret 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Malaysia menetapkan Ahmadi Agama Damai dan Cahaya sesat

    InfoMalangRaya.com—Pemerintah Malaysia secara resmi melarang “Ajaran Ahmadi, Agama Cahaya dan Damai” (Ahmadi Religion of Peace and Light) bertentangan dengan Syariat Islam, kata Menteri Agama Malaysia, Dr Mohd Na’im Mokhtar.
    Ia mengatakan, pihaknya akan memastikan seluruh konten di media sosial terkait ajaran tersebut akan dihapus secepatnya agar tiak berdampak pada masyarakat tidak terdampak.
    “Sebagai Menteri Agama, saya menganggap serius ajaran ini. Saya mengarahkan seluruh instansi di bawah saya untuk memantau pengajaran di media social,” ujarnya dikutip Bernama.
    “Tentu kami ingin konten-konten seperti ini diturunkan karena kami tidak ingin generasi muda dan pengguna media sosial terpengaruh dengan ajaran tersebut,” ujarnya kepada media usai meresmikan Seminar Keluarga MADANI, Kamis (7 Maret 2024).
    Ia menambahkan, langkah-langkah untuk mengurangi konten ajaran Ahmadi di media sosial telah dibahas dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia (MCMC) dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM).
    “Jika dibiarkan, seseorang yang ilmu agamanya dangkal akan mudah terkesan ketika individu yang menyiarkan langsung di media sosial menggunakan kata-kata dalam bahasa Arab. Kami khawatir penontonnya tersanjung dan mudah terpengaruh.
    “Karena ada masyarakat kita ketika mendengar seseorang menggunakan istilah Arab, mereka akan mengira itu ‘tok guru’. Ini adalah hal yang kami tidak ingin kami lihat di masyarakat,” kata Dr Na’im.
    Membela LGBT
    Sebelumnya viral di media sosial Malaysia akun TikTok yang diyakini milik seorang ketua ajaran Ahmadi (Agama Cahaya dan Damai) yang memiliki lebih dari 30.000 pengikut dan mendapat tanggapan saat siaran live.
    Uskup atau ketua ajaran Ahmadi (Agama Cahaya dan Damai) untuk Malaysia telah melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari penangkapan oleh pihak berwenang.
    Menurut sumber keamanan, pria tersebut melarikan diri sebelum kejadian beberapa orang yang mengaku penganut ajaran tersebut berkumpul di depan sebuah kompleks pertokoan di ibu kota, Sabtu lalu, untuk membela hak masyarakat untuk mengadopsi seorang lesbian, gay. , gaya hidup biseksual dan transgender (LGBT). .
    “Laki-laki itu diberi pangkat uskup sebagai pemimpin dan bertanggung jawab menyebarkan dakyah dan mengatur pengikutnya di negeri ini.
    Namun, dari pemeriksaan diketahui dia sempat melarikan diri ke luar negeri sebelum kejadian, ujarnya kepada Harian Metro.
    Sumber mengatakan, ajaran ini sudah ada sejak lama namun disebarkan melalui media sosial dan tiba-tiba menjadi aktif secara fisik.
    Harian Metro mengungkapkan pihaknya meyakini keberadaan 12 Imam Mahdi yang merupakan salah satu dalil Ahmadi (Agama Cahaya dan Damai) yang jelas-jelas menyimpang dari Islam.
    Mereka mengklaim kota sucinya berada di Petra, Yordania dan bukan di Makkah, Arab Saudi.
    Gerakan tersebut menunjuk seorang pria yang diyakini warga Malaysia yang ditunjuk sebagai pemimpin dan bertanggung jawab menyebarkan dakwah dan mengatur pengikutnya di jiran itu.
    Agama ini juga mengklaim kedudukan pemimpin diangkat di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Afghanistan, Thailand, Inggris, dan Turki.
    Berdasarkan survei di websitenya, agama tersebut didirikan seorang bernama Ahmad Ismail atau yang dikenal pengikutnya sebagai Imam Ahmad Al-Hassan asal Basra, Iraq.
    Selanjutnya, pengikut Ajaran Ahmadi (Agama Cahaya dan Damai) menyebut Ahmad Ismail, 55 tahun, sebagai Imam Mahdi.
    Untuk meyakinkan para pengikutnya, Ahmad Ismail mengaku telah meramalkan beberapa peristiwa besar sebelumnya, termasuk penyebaran wabah Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia.
    Kelompok ini mulai mendapat perhatian di Malaysia ketika beberapa individu yang mengaku pengikut ajaran tersebut berkumpul di depan sebuah kompleks perbelanjaan di ibu kota, untuk membela hak masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup menyimpang, LGBT.
    Polisi sempat menahan delapan pria yang diyakini pengikut ajaran agama ini karena berkumpul dan meneriakkan kritik terhadap pengadilan syariah terkait isu LGBT.
    Menanggapi munculnya agama ini, Mufti Pahang, Datuk Seri Abdul Rahman Osman mengatakan, tindakan para pengikut ‘Ajaran Ahmadi (Agama Damai dan Cahaya) sangat bertentangan dengan syariah karena bertentangan dengan hukum Allah, khususnya terkait kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
    “Ketika kita sadar dan paham ketika kita mengatakan sesuatu yang melanggar syara’ dan al-Quran, berarti kita menantang hukum Allah, “ ujarnya.
    “Jika dia seorang Muslim, perkataan atau tindakan tersebut dapat menyebabkan dia murtad dan menyekutukan Allah, “ ujarnya kepada Harian Metro.
    “Kalau dia bukan Muslim, harus paham adat dan agama di Malaysia. Orang yang melakukan praktik (LGBT) juga salah dari segi hukum dan bisa dituntut dan dikenakan tindakan tegas,” ujar Datuk Seri Abdul Rahman Osman.
    Sementara itu, Mufti Kelantan, Datuk Mohamad Shukri Mohamad mengatakan, praktik kelompok yang bertentangan dengan hukum Allah dan norma kehidupan harus diberantas.
    “Jika dia seorang muslim, maka sebagai makhluk Tuhan dia harus taat dan taat pada perintah Tuhan dan sudah menjadi kewajiban kita untuk mentaati hukum karena telah ditetapkan bahwa LGBT dilarang dan bertentangan dengan hukum, moral dan etika hidup,” ujarnya.

    Dakwah Media BCA – Green

    Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

    “Jadi pendekatannya ada dua, yaitu pemerintah perlu mengambil tindakan tegas dengan menggunakan ketentuan hukum yang ada di negara kita,” tambahnya.
    Siapa Ahmadi (Agama Damai dan Cahaya)?
    Dalam satu situs resminya kelompok ini percaya Tuhan itu satu, tanpa sekutu dan kebenaran Nabi Muhammad, Dua Belas Imam, Dua Belas Mahdi. “Kami percaya bahwa Muhammad (saw) dan Ahlul Baitnya  ( putrinya Fatima Al-Zahra, Dua Belas Imam, dan Dua Belas Mahdi) adalah ciptaan yang paling dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.”
    Imam Mahdi Ajaran Ahmadi (Agama Damai dan Cahaya) Aba Al-Sadiq
    “Kami percaya bahwa Imam Ahmad Al-Hassan (pendiri agama ini, red) adalah Penerus Tuhan yang mendapat petunjuk dan maksum yang telah dinubuatkan tidak hanya oleh agama-agama Ibrahim (Yahudi, Kristen, dan Islam) tetapi juga oleh semua agama besar lainnya (Hindu, Budha, Zoroastrianisme, dll.), yang akan datang di Akhir Zaman.”
    Di laman gov.uk, Ajaran Ahmadi (Agama Damai dan Cahaya) tercatat sebagai “THE AHMADI RELIGION OF PEACE AND LIGHT” dengan nomor perusahaan 13474449, beralamat kantor Silk Route Legal, 33 Bedford Row, London, Inggris, WC1R 4JH.
    Perlu diketahui, Ajaran Ahmadi (Agama Damai dan Cahaya) tidak ada kaitan dengan Ahmadiyah yang didirikan abad ke-19 oleh Mirza Ghulam Ahmad, yang dintayakan pemerintah Malaysia bukan Islam. *

    Jumlah Pembaca: 234

    Agama Ahmadi Ajaran cahaya Damai dan melanggar Sesat Syariat
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Menusantarakan Tanpa Takut Ngarab

    6 Juli 2025

    Syeikh Salamah Al-Azhar Jelaskan Beda “Dzalim” dan “Kafir” antara Iran–Israel

    5 Juli 2025

    Antara Tradisi, Sunnah, dan Peluang Bisnis Islami

    5 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202472

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.