Infomalangraya.com –
Misi perdamaian Afrika akan mengunjungi Kyiv dan Moskow saat Rusia mengintensifkan serangan rudal.
Lima belas bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskyy telah mendapatkan dukungan militer lebih lanjut dari sekutu Eropa.
Mereka telah menjanjikan lebih banyak senjata, pelatihan, dan uang, tetapi berhenti menyediakan jet tempur F-16 yang menurutnya bisa menjadi pengubah permainan.
Saat Rusia meningkatkan serangan misilnya menjelang serangan balasan Ukraina, enam pemimpin Afrika merencanakan misi perdamaian ke Moskow dan Kyiv.
Apa kepentingan yang dipertaruhkan dan bagaimana mereka bisa mengubah aliansi politik?
Pembawa acara: Nastasya Tay
Tamu:
Peter Zalmayev – Direktur Eksekutif Eurasia Democracy Initiative, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan demokrasi dalam masyarakat transisi pasca-Komunis
Samuel Ramani – Associate fellow di Royal United Services Institute dan penulis buku Putin’s War on Ukraine
Vladimir Sotnikov – Associate professor Hubungan Internasional di Higher School of Economics University dan spesialis urusan luar negeri Rusia