Alfianur Rizal dan Maulana Syaifudin Nakhoda Baru Pemuda Muhammadiyah Surabaya

InfoMalangRaya.com—Alfianur Rizal Ramadhani R.A. secara aklamasi terpilih menjadi ketua PD Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Surabaya Periode 2023-2027. Ia mendapat suara mayoritas dalam rapat 13 formatur yang berlangsung di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSDM) Provinsi Jawa Timur, Ahad (10/12/2023).
Rapat formatur juga memutuskan dua pendampingnya; M. Maulana Syaifudin sebagai sekretaris dan Akbar Brillianto menjadi bendahara. Ketiganya, beserta 10 formatur lain, akan memimpin PDPM Surabaya untuk empat tahun ke depan.
Adapun 10 formatur lainnya adalah M. Alhakim Danurwindo, Ahmad Mujaddid Ramadhani A., Sugianto, Luqman Hakim, M. Romli Rosyidi, Al Qodar Purwo Sulistyo, M. Wasyib Tirtanang, Sutrisno, Tsalis Ziyadul Mubarok, dan Andika Firman Ardiyansa.
Alfianur Rizal Ramadhani R.A. lahir di Surabaya pada 25 Februari 1994. Lulusan Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tahun 2016 itu saat ini tinggal di Jalan Manyar Sabrangan No 28.
Alfi –sapaan Alfianur Rizal Ramadhani– saat ini mengabdi di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX).  Sebelum diamanahi ketua, ia adalah pengurus PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur periode 2016-2018, anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya periode 2023-2027.
Alfi menyampaikan bahwa Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah adalah sebuah proses dan cerita yang dirangkai bersama-sama.  “Karena itu, harus banyak pihak pula yang kemudian bergotong royong untuk mewujudkan semboyan Pemuda Muhammadiyah, yaitu fastabiqul khairat,” ujarnya.
Alfi menambahkan, Musyawarah Daerah XVIII (Ke-18) Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya kali ini sudah sesuai dengan salah satu diksi temanya, yakni harmoni.
Maka, tugas formatur terpilih adalah mengharmonikan seluruh visi yang diharapkan oleh kader Pemuda Muhammadiyah se-Kota Surabaya.
“Karena itu, butuh sebuah proses dan support bersama untuk bahu-membahu mewujudkan komitmen bersama, yaitu harmonisasi,” imbuhnya.*