Inisiatif Copilot+ Microsoft untuk PC AI super-charged semakin menjadi kenyataan di Computex 2024. Hari ini, AMD mengumumkan platform chip besar berikutnya, Ryzen AI 300 untuk notebook dan Ryzen 9000 untuk desktop, yang masing-masing menargetkan performa AI laptop yang lebih kuat dan gaming yang cepat. di desktop. Khususnya, chip Ryzen AI 300 dilengkapi dengan unit pemrosesan saraf (NPU) yang diperbarui dengan kinerja AI 50 TOPS (tera operasi per detik), lebih dari tiga kali lipat perangkat keras laptop AMD sebelumnya. Sementara itu, prosesor desktop baru dilaporkan 16 persen lebih cepat dibandingkan pendahulunya dalam hal kinerja secara keseluruhan.
Kesimpulan utama dari pengumuman ini adalah bahwa Qualcomm bukan lagi satu-satunya perusahaan yang bangga dengan perangkat keras AI yang cepat untuk PC Copilot+. Inisiatif tersebut, yang diluncurkan Microsoft beberapa minggu lalu, menetapkan standar spesifikasi dasar baru untuk PC AI. PC Copilot+ memerlukan NPU dengan setidaknya performa AI 40 TOPS, RAM 16 GB, dan SSD 256 GB untuk memenuhi syarat sebagai notebook Copilot+. Microsoft juga menggabungkan masa pakai baterai yang lama dengan inisiatif ini, tetapi tidak jelas apakah chip Ryzen AI 300 akan mampu bertahan lebih dari dua puluh jam yang dilaporkan dari prosesor Snapdragon terbaru Qualcomm. (Kami juga mengharapkan Intel untuk merespons dengan rincian lebih lanjut tentang chip Lunar Lake Copilot+ hari ini di Computex.)
Sejauh ini, chip laptop baru AMD mencakup dua model: 12-core Ryzen AI 9 HX 370, dan 10-core AI 9 365. Seperti biasa, kami memperkirakan perusahaan akan mengisi jajarannya pada tahun depan dengan chip kelas menengah. dan penawaran kelas bawah. Kedua chip Ryzen AI 9 mencapai kecepatan peningkatan maksimal setidaknya 5GHz, dan juga dilengkapi grafis RDNA 3.5 Radeon 890M dan 880M bawaan. Menurut tolok ukur AMD, Ryzen AI 9 HX 370 98 persen lebih cepat dibandingkan chip M3 Apple di Blender, dan 73 persen lebih cepat dibandingkan Intel Core Ultra 185H. (Perlu dicatat bahwa perusahaan menguji perangkat kerasnya dengan RAM 32 GB terhadap sistem Apple dan Intel dengan RAM 16 GB, menurut catatan kaki pengujiannya.)
Ditenagai oleh chip Ryzen AI 300 dan Ryzen 9000 adalah arsitektur AMD Zen 5, yang merupakan “pembaruan besar-besaran” bagi perusahaan, kata Manajer Pemasaran Teknis Prosesor Senior Donny Woligrosky dalam konferensi media. Dia mengklaim bahwa ia menawarkan prediksi cabang yang lebih baik (yang membantu akurasi dan latensi), throughput keseluruhan yang lebih tinggi, dan bandwidth instruksi hingga dua kali lebih baik. Untuk pengguna biasa, ini berarti sistem Zen 5 akan terasa sedikit lebih responsif dan lebih siap menangani beban data yang besar.
Meskipun chip AI baru AMD adalah bintangnya, perusahaan ini tidak meninggalkan pengguna desktop. Chip Ryzen 9000 yang baru unggul dengan 16-core Ryzen 9 9950X, yang mendekati impian 6GHz dengan peningkatan kecepatan 5,7GHz. Namun, ini adalah monster yang haus daya dan membutuhkan 170 watt, jadi para pecinta perangkat keras yang lebih masuk akal mungkin ingin memilih Ryzen 9 9900X (120W TDP) atau delapan inti Ryzen 7 9700X (65W). Chip baru ini tidak menyertakan NPU seperti Ryzen 8000G, namun pada titik ini, para gamer dan pengguna PC yang menuntut dapat puas dengan kekuatan komputasi mentah dari CPU desktop dan GPU yang kuat. (NVIDIA juga mencoba memperkuat beberapa fitur AI dengan GPU RTX-nya, sehingga tidak memerlukan NPU mandiri.)
Selain chip desktop baru ini, AMD juga meluncurkan chipset X870E dan X870 AM5. Mereka menyertakan fitur PC generasi berikutnya yang Anda harapkan, termasuk PCIe 5, USB4, WiFi 7, dan DDR5. Untuk perangkat keras AM4 yang lebih lama, AMD juga meluncurkan 16-core Ryzen 9 5900XT dan delapan-core Ryzen 7 5800XT, yang keduanya dapat mencapai kecepatan 4,8GHz.
Kami masih menunggu rincian harga untuk perangkat keras baru AMD, tetapi perusahaan mengatakan kami akan melihat sistem Ryzen AI 300 dan chip Ryzen 9000 pada bulan Juli. Laptop baru tersebut antara lain ASUS ZenBook S 16 dan Zephyrus G16, serta MSI Stealth A16 AI+.
