InfoMalangRaya, Indonesia – Bangkit dari pengalaman buruk membuat timnas U-23 Argentina diliputi kepercayaan diri sangat tinggi. Tim asuhan Javier Mascherano yakin akan melibas siapa pun yang dihadapi pada perempat final Olimpiade 2024. Tak terkecuali sang tuan rumah, timnas U-23 Prancis.
La Albiceleste menelan pil pahit saat melawan timnas U-23 Maroko pada matchday I. Mereka dinyatakan kalah 1-2 setelah gol penyeimbang pada injury time yang dilesakkan Cristian Medina dianulir wasit. Hal yang lebih menyesakkan, putusan itu diambil setelah laga dihentikan hampir 2 jam karena ulah pendukung tim lawan.
Setelah itu, Nicolas Otamendi cs. bertekad bangkit dan mewujudkannya. Argentina menang 3-1 atas timnas U-23 Irak dan menekuk timnas U-23 Ukraina dengan skor 2-0 pada matchday terakhir. Hasil itu pada akhirnya membuat mereka lolos ke perempat final sebagai runner-up Grup B. Adapun juara grup direbut Maroko
Lolos ke babak 8 besar, kubu La Albiceleste kian percaya diri. “Tim ini telah mampu mengatasi situasi berbeda pada putaran pertama dan memenangi 2 laga. Siapa pun lawan yang akan kami hadapi, kami akan menghadapinya seperti yang telah kami lakukan,” kata Javier Mascherano seperti dikutip InfoMalangRaya dari Infobae.
Optimisme Argentina
Javier Mascherano tahu persis timnas U-23 Argentina kemungkinan besar bersua timnas U-23 Prancis jika gagal jadi juara Grup B. Itulah kemudian yang terjadi. Namun, dia tak gentar menghadapi sang tuan rumah. “Jika itu Prancis, jadilah. Kami punya senjata yang membuat kami percaya diri,” ujar dia.
Lebih lanjut, Mascherano mengungkapkan optimismenya. “Kami kembnali ke perempat final setelah 16 tahun. Target kami adalah terus melakukan yang terbaik. Saya bersyukur atas usaha dan cara para pemain memberikan segalanya. hasrat mereka lebih kuat dari apa pun,” ucap peraih dua medali emas olimpiade sebagai pemain itu.
Optimisme untuk melibas Prancis juga diungkapkan beberapa pemain. “Kami tak peduli siapa pun yang dihadapi di perempat final. Kami fokus pada diri sendiri. Kami tahu rivalitas dengan Prancis karena Piala Dunia lalu. Itu tantangan, tapi target kami jelas: siapa pun lawanya, kami harus punya mentalitas positif dan pemenang yang sama,” kata Nicolas Otamendi.
Mentalitas itu ditunjukkan pula oleh para pemain lain. “Target pertama telah tercapai. Kami terus melangkah setapak demi setapak. Jika ingin meraih medali (emas), kami harus menghadapi lawan siapa pun.” ujar Thiago Almada. Sementara itu, Julian Alvarez berucap, “Kami harus memenangi semua laga. Kami fokus pada permainan sendiri.”
