Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kota Malang Kokoh di Posisi Runner-Up Porprov IX dengan Lonjakan Prestasi Mencapai 90%

    7 Juli 2025

    Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan Oxford ke Belanda? Erick Thohir Bersuara

    7 Juli 2025

    Pernikahan Tak Tercatat, Anak Kehilangan Hak Dasar: Ini Peringatan Kemenag

    7 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Kota Malang Kokoh di Posisi Runner-Up Porprov IX dengan Lonjakan Prestasi Mencapai 90%
    • Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan Oxford ke Belanda? Erick Thohir Bersuara
    • Pernikahan Tak Tercatat, Anak Kehilangan Hak Dasar: Ini Peringatan Kemenag
    • Penawaran vakum robot Amazon Prime terbaik yang bisa Anda dapatkan sekarang untuk tahun 2025
    • Porprov IX Jatim 2025 Malang Raya Sukses Besar, Ekonomi Ikut Melaju
    • Aksi Pro-Palestina Pecah di Pesta San Fermín Pamplona, Aktivis Kecam Penjahahan ‘Israel’
    • Hasil MBG Dapat Dirasakan 15 Tahun ke Depan
    • Gilberto Mora Lewati Lamine Yamal dan Pele
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Arti Serangan Kilat Iran ke ‘Israel’
    INTERNASIONAL

    Arti Serangan Kilat Iran ke ‘Israel’

    By admin15 April 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Serangan Iran ke Israel bukan well prepared

    Serangan Iran ke ‘Israel’ sangat berbeda dengan serangan Hamas dan faksi perlawanan di Gaza sangat well-prepared, yang  sudah disapkannya 5 tahun
    Oleh: Pizaro Gozali Idrus
    InfoMalangRaya.com | IRAN melancarkan serangan militer langsung terhadap ‘Israel’ pada Sabtu (13/4) waktu setempat dengan meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik ke ‘Israel’.
    Ini adalah serangan pertama Iran dalam sejarah terhadap ‘Israel’. Situasi ini terjadi setelah ‘Israel’ menghancurkan konsulat Teheran di Suriah pada 1 April lalu yang menewaskan 12 orang, termasuk dua jenderal elit Iran.
    Tidak jelas apakah pertempuran ini berlanjut. Yang jelas Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, mengatakan Teheran telah menyelesaikan serangan balasannya terhadap ‘Israel’.
    “Menurut pandangan kami, operasi sudah selesai, tetapi angkatan bersenjata siap dan kami akan bertindak jika perlu,” kata Baqeri.
    Tel Aviv pada Ahad (14/3/2024) pukul 03.30 pagi juga sudah mencabut imbauan kepada warga agar bersembunyi di tempat-tempat aman selama serangan. Artinya, ‘Israel’ menyimpulkan serangan telah berakhir.
    Kita tidak melihat tidak ada ekskalasi yang besar atau korban di pihak militer penjajah ‘Israel’ yang signifikan sebagaimana serangan Hamas dan perlawanan bersenjata dari jalur Gaza.
    Apa yang bisa kita baca dari serangan singkat ini?
    Pertama, alih-alih sebuah deklarasi perang terbuka kepada ‘Israel’, serangan Iran ini lebih merupakan skala terbatas sebagai balasan kepada ‘Israel’. Durasi serangan hanya berlangsung 5 jam.
    Bukanlah perlawanan intens seperti yang dilakukan Hamas kepada ‘Israel’ yang sudah hampir memasuki bulan ketujuh sejak Oktober dan banyak merugikan tentara dan fasilitas militer ‘Israel’ sejak hari pertama pertempuran.
    Dalam konteks serangan Iran, ‘Israel’ hanya butuh waktu 7 jam untuk kembali membuka penerbangannya kembali ditangguhkan. Tentu kita tidak sedang mengganggap pertempuran ini sebagai sebuah sinetron. Tapi ini jauh dari ekspektasi narasi Iran selama ini yang ingin melenyapkan ‘Israel’.
    𝐈𝐫𝐚𝐧 S𝐮𝐝𝐚𝐡 K𝐨𝐦𝐮𝐧𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐒
    Kedua, beberapa hari sebelum serangan terjadi, Iran sudah membuka komunikasi kepada Inggris, Australia, dan Jerman. Informasi ini diketahui oleh Washington.
    Bahwa Iran hanya akan merespons tindakan ‘Israel’  secara terbatas atas dan tidak akan mengarah pada eklasasi di kawasan.
    Bahkan pejabat AS lainnya mengatakan Washington berkomunikasi langsung dengan Iran melalui perantara Swiss dan Iran tidak menyampaikan ancaman melalui saluran ini.
    Hal ini yang menyebabkan serangan dari Iran relatif sudah diketahui sejak awal. Tel Aviv mengatakan pada Sabtu serangan akan berlangsung dalam 48 jam kedepan.
    Waktu yang sangat cukup bagi Tel Aviv dan Washington untuk mengantisipasinya.
    Tidak mengherankan, pasukan AS mencegat lebih dari 70 drone serang satu arah dan setidaknya tiga rudal balistik selama serangan Iran terhadap ‘Israel’.
    Rudal balistik tersebut dicegat oleh kapal perang di Laut Mediterania bagian timur menurut sumber pejabat AS yang dilansir CNN.
    Rudal balistik tersebut dicegat oleh kapal perang di Laut Mediterania bagian timur.
    𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 S𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 W𝐞𝐥𝐥-P𝐫𝐞𝐩𝐚𝐫𝐞𝐝
    Ketiga, serangan Iran sangat berbeda dengan Hamas. Apa yang dilakukan Hamas bersama faksi perlawanan di Gaza sangat well-prepared. Mereka menyiapkannya sudah 5 tahun. Sangat rahasia dan terjaga.
    Tanpa ada bocoran informasi ke Washington, apalagi ‘Israel’. Hal ini yang membuat badai Taufan Al-Aqsha pada 7 Oktober lalu sangat efektif melumpuhkan kekuatan ‘Israel’.
    The Economist mengatakan Hamas melancarkan operasi militer seperti yang tertera dalam buku teks perang. Mereka memulai serangan secara hati-hati terhadap sensor dan komunikasi militer ‘Israel’.
    Banyak kamera pengintai ‘Israel’ menjadi sasaran penembak jitu dan berhasil dinonaktifkan oleh Hamas. Perang perangat elektronik juga terlibat dalam operasi Hamas.
    Serangan komando terhadap markas besar komando ‘Israel’ di Gaza selatan mengganggu komunikasinya dan mencegah para komandan mengeluarkan sinyal peringatan.
    Selanjutnya, puluhan kendaraan dan ratusan personel militer Hamas bergerak menerobos pagar perbatasan yang dibangun penjajah. Serangan tersebut juga memanfaatkan apa yang disebut oleh militer sebagai perang senjata gabungan: roket salvo besar-besaran saat fajar, pergerakan militer di darat, pesawat tempur yang menggunakan pesawat layang bertenaga, dan serangan melalui jalur laut.
    Situasi ini sangat berbeda dengan serangan yang dilakukan Iran
    𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐈𝐫𝐚𝐧 (𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚) M𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 S𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 T𝐞𝐫𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬?
    Pertanyaannya kemudian: kenapa serangan yang dilakukan Iran masih dalam taraf terbatas? Penulis menilainya pada empat hal.
    Dalam membaca politik luar negeri Iran ada satu prinsip yang kita pegang: bahwa mereka akan lebih me,prioritaskan prinsip memperluas pengaruh ideologinya (Syiah) ketimbang harus berbenturan dengan ‘Israel’ secara terbuka. Jikapun, Iran mau menyerang lebih kepada serangan terbatas.
    Trita Parsi dalam disertasinya The Treacherous Alliance: The Secret Dealings of ‘Israel’, Iran, and The US mengatakan Iran memiliki dua kebijakan luar negeri dalam Palestina.
    Pertama kebijakan retorika. Di mana Iran akan terus mengecam sekeras mungkin setiap tindakan ‘Israel’. Tetapi dalam kebijakan operasional, Iran akan tetap menjaga hubungan pragmatismenya dengan ‘Israel’.
    Iran, kata Parsi, juga lebih mempertimbangkan faktor strategis daripada ideologis. Untuk hal itu, Teheran akan sangat hati-hati untuk merealisasikan perlawanan kepada Tel Aviv. Serangan terbatas mungkin jalan tengah yang diambil Teheran.

    Dakwah Media BCA – Green

    Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

    Kedua, Iran bukanlah negara yang stabil secara ekonomi. Inflasi masih tinggi di Iran sekitar 35%. Mereka pasti akan mempertimbangkan faktor domestik dalam konteks perang melawan ‘Israel’.
    Aplagi Iran sudah diingatkan akan adanya dampak serangan balik yang sangat besar terhadap Teheran. Narasi-narasi perlawanan Iran terhadap ‘Israel’ juga kerap dimanfaatkan Teheran untuk meredam desakan domestik.
    Ketiga, Iran akan lebih banyak mengandalkan serangan dengan menggunakan proksinya di Timur Tengah seperti Hezbollah, Houthi dan lainnya. Serangan melalui jalur proksi akan lebih irit dana dan menghindari resiko dari revenge yang dilalukan Tel Aviv.
    Keempat, Iran jg belom bisa memastikan siapakah sekutunya yang siap membackupnya jika memang mendelarasikan perang terhadap ‘Israel’. China saat ini masih fokus pada isu ekonomi dan keteganan terhadap Taiwan dan Laut China Selatan.
    Rusia masih berperang dengan Ukraine. Sedangkan Korea Utara masih memiliki konflik dengan ‘Israel’.
    Terlepas daari kondisi-kondisi itu, walaupun Beijing dan Moskow memainkan narasi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, mereka tidak memiliki riwayat permusuhan kepada ‘Israel’. Hubungan ekonomi dan pertahanan di antara mereka masih tetap terjaga.
    Dalam pernyataannya, Beijing hanya menyampaikan “keprihatinan yang mendalam” atas eskalasi yang terjadi saat dan meminta pihak-pihak terkait untuk bersikap tenang dan menahan diri untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
    Serangan Iran ini memang tak menampik menjadi tamparan bagi negeri-negeri Sunni yang dinilai diam terhadap kezaliman ‘Israel’, tapi menjadikan Iran pahlwan dalam serangan kilat ini juga terlalu berlebihan.
    Faksi Brigade Izzudin Al Qassam sudah sangat jauh meninggalkan keduanya soal arti perlawanan terhadap entitas Zionis. Belum lagi jika kita menengok pelanggaran-pelanggaran HAM Iran bersama rezim Assad terhadap warga Suriah. Wallahu a’lam bishawab.*
    Penulis adalah Direktur Eksekutif Baitul Maqdis Institute

    Jumlah Pembaca: 363

    Arti Iran Israel Kilat serangan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Aksi Pro-Palestina Pecah di Pesta San Fermín Pamplona, Aktivis Kecam Penjahahan ‘Israel’

    7 Juli 2025

    (Video) Al-Qur’an Menggema di Wisuda Militer Suriah, Tak Pernah Terjadi di Era Bashar

    7 Juli 2025

    Swiss Buka Kembali Kedutaan di Teheran

    7 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202480

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.