InfoMalangRaya – Asap tebal berwarna putih terus keluar dari lereng Gunung Panderman. Ini menandakan kobaran api yang melahap lereng gunung tersebut belum juga padam. BPBD Kota Batu dibantu sejumlah personil gabungan masih berjibaku, untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut.
Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyatakan, total ada 55 personil gabungan yang diterjunkan untuk memadamkan karhutla itu. Personil gabungan itu berangkat dari jalur yang berbeda.
“Sejak kemarin Gunung Panderman terbakar. Kini proses pemadaman dilanjutkan oleh tim gabungan. Dari Pos 1 Oro-oro Ombo, sebanyak 35 personil berangkat ke atas. Kemudian dari pos 2 atau posko pendakian Gunung Panderman di Toyomerto sebanyak 20 personil diberangkatkan,” tutur Agun, Rabu, (22/11/2023).
Dalam prose pemadaman itu, pihaknya mendapatkan tantangan yang cukup sulit. Karena medan di lapangan berupa tebing dengan kemiringan yang terjal. Kemudian tepat dibawahnya adalah jurang.
“Semalam sudah dilakukan upaya pemadaman. Tapi terhalang dengan kondisi tersebut. Terlebih jarak pandang juga terbatas dan kondisi angin cukup kencang,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga membeberkan, untuk lokasi kebakaran tersebut bukan di jalur pendakian. Sementara untuk luas lahan yang terbakar, berdasarkan pendataan awal seluas 3,5 hektare.
“Untuk luas lahan yang terbakar, masih akan kami lakukan pendataan lagi,” imbuh dia.
Disisi lain, apakah penanganan kebakaran tersebut akan menggunakan water bombing. Agung menyampaikan jika cara tersebut akan diterapkan sebagai opsi terakhir. Menyusul biaya operasional untuk melakukan water boombing tidaklah sedikit.
“Ini opsi terakhir. Karena biaya operasionalnya cukup besar. Nilainya sekitar Rp150 juta perjam. Harus ada persetujuan dari kepala daerah dan komunikasi dengan BNPB untuk hal tersebut. Namun yang pasti saat ini kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pemadaman secata manual,” ujarnya. (Ananto Wibowo)
The post Asap Karhutla Lereng Panderman Terus Mengepul appeared first on infomalangraya.com.