Bantu Rezim Teror, Pemukim Ilegal Galang Dana, Dibekali Pelatihan Militer dan Peralatan Tempur

InfoMalangRaya.com—Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan keamanan dan ancaman pejuang kemerdekaan Palestina, komunitas Yahudi di ‘Israel’ telah mengambil langkah meningkatkan keselamatan dan melindungi penduduk ilegal di tanah Palestina yang dicaplok.
Ketakutan pejuang kemerdekaan Palestina menyerang dan mengambil kembali hak mereka ke komunitas-komunitas ini telah mendorong pembentukan pasukan darurat militer di seluruh permukiman haram, terutama yang dekat dengan Otoritas Palestina (PA), wilayah terjajah yang tidak dikuasai Hamas.
Upaya penting ini dipelopori oleh pemukim ilegal yang memiliki pelatihan militer atau tempur, yang secara efektif melengkapi dan memperkuat kemampuan pasukan militer dan polisi yang ada.
“Tujuannya adalah untuk membentengi ratusan permukiman di seluruh negeri, yang banyak di antaranya saat ini tidak memiliki perlindungan memadai selama masa-masa penuh gejolak ini,” demikian dilaporkan laman Israelnationalnews.com baru-baru ini.
Menrut mereka, ancaman terhadap warga illgal ini bermacam-macam. Mulai dari kekhawatiran serangan Hizbullah di utara hingga pejuang Hamas di selatan.
Selain itu, masih ada banyak pejuang kemerdekaan Palestina yang tidak terafiliasi yang tersebar di seluruh negeri terjajah ini.  “Beberapa berafiliasi dengan berbagai organisasi ekstremis, sementara yang lain beroperasi secara independen dengan tujuan menimbulkan kerugian pada warga ‘Israel’, kata media itu.
Menurut media ini, ancaman terhadap warga pendatang haram meliputi penikaman,  penembakan, serta pelemparan batu dan bom molotov yang tiada henti.
Mulai bulan Oktober permukiman illegal telah dilengkapi dengan unit tanggap darurat yang terlatih. Kemampuan untuk bereaksi secara real-time yang diharapkan mampu menggagalkan perlawanan pejuang kemerdekaan Palestina.
Relawan sipil bahkan dipersenjatai dengan drone. “Mengingat keadaan ini, dana telah dibentuk untuk pengadaan peralatan penyelamat jiwa bagi tim darurat,” tulis media itu.
Peralatan ini, yang memiliki rekam jejak yang terbukti dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah kelompok perlawanan  Palestina, meliputi drone, kamera pengintai, pos pengamatan rahasia, peningkatan senjata api dan peralatan pelindung, perlengkapan penglihatan malam, benteng kendaraan, dan pelatihan oleh instruktur tempur berpengalaman.
“Sumber daya ini akan memastikan bahwa tim darurat siap menghadapi skenario apa pun, baik yang terjadi di satu lokasi atau secara bersamaan di beberapa area.”
Komunitas Yahudi juga menggalang dana bantuan untuk bekal menggalang kekuatan ini. “Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kami dalam upaya menyelamatkan nyawa dan melindungi pemukiman ‘Israel’. Dukungan Anda sangat berharga, dan semua donasi dapat dikurangkan dari pajak berdasarkan peraturan 501C3,” tulisnya.
“Terima kasih telah berdiri bersama kami di masa-masa sulit ini,” tambah media tersebut.
Dalam banyak kasus, pendatang haram yang dibekali senjata ini menggunakanya untuk menembak dan membunuh warga asli Palestina. Sebagaimana kasus penembakan dan perampasan properti dan tanah-tanpa penduduk Palestina di Sheikh Al Jarrah tahun 2021.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *