Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1G0Ray - Info Malang Raya

    UFC 3: Pertemuan Sengit Tatiana Suarez dan Amanda Lemos

    2 Agustus 2025
    Raphinha Lamine Yamal Boleh Lakukan Apa Saja yang Ia Mau di Luar Lapangan VNExpress - Info Malang Raya

    Raphinha: Lamine Yamal Boleh Lakukan Apa Saja yang Ia Mau di Luar Lapangan

    2 Agustus 2025
    IMG 20250801 195129 - Info Malang Raya

    Nekat, Tersangka Curanmor di Pamekasan Pakai Motor Plat Merah saat Beraksi

    2 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • UFC 3: Pertemuan Sengit Tatiana Suarez dan Amanda Lemos
    • Raphinha: Lamine Yamal Boleh Lakukan Apa Saja yang Ia Mau di Luar Lapangan
    • Nekat, Tersangka Curanmor di Pamekasan Pakai Motor Plat Merah saat Beraksi
    • PT Inhutani I Buka Rekrutmen 2025 untuk Lulusan SMA hingga S-1, Cek Posisi dan Persyaratan
    • Korban Islam Makhachev Cari Mantan Juara UFC
    • Ollie Watkins vs Benjamin Sesko: Duel Dua Striker Masa Depan Manchester United
    • Manchester United Incar Benjamin Sesko dari Leipzig
    • Peluang Emas! Lowongan Kerja Staf Hukum di BUMN Perum Jasa Tirta I
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Bavaria Terbitkan Video Islamofobia, Mirip Propaganda Era Nazi
    INTERNASIONAL

    Bavaria Terbitkan Video Islamofobia, Mirip Propaganda Era Nazi

    By admin8 September 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    animasi islamofobia yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Bavaria Jerman - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com—Sebuah video kontroversial yang menggambarkan animasi ‘Muslim’ oleh Kementerian Dalam Negeri Bavaria, Jerman, dihapus setelah mendapat kritik luas karena konten Islamofobia dan kemiripannya dengan propaganda era Nazi.
    Express Tribune melaporkan video tersebut diunggah beberapa jam setelah dua partai sayap kanan Jerman memenangkan pemilihan negara bagian untuk pertama kalinya sejak era Nazi.

    Das ist übrigens das umstrittene Anti-Salafismus-Video, welches das bayrische Innenministerium produziert und inzwischen zurückgezogen hat.Schon ziemlich hart, aber es soll ja auch junge Leute erreichen, die auf islamistische Rattenfänger hereinfallen.pic.twitter.com/FPNGubSmbE— Peter Borbe (@PeterBorbe) September 4, 2024

    Video tersebut konon bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang gerakan Salafi dalam Islam yang menampilkan animasi buruk seorang wanita Muslim yang menonton video yang menjelaskan apakah dia diperbolehkan memakai riasan.
    Perempuan tersebut digambarkan telah ‘ditelan’ oleh laki-laki berjanggut yang tertawa seperti monster sambil mengenakan topi dan gambar tersebut digunakan sebagai metafora perempuan yang ‘ditarik’ ke arah radikalisasi agama (ekstrim).
    Digambarkan, perempuan tersebut mula-mula mengenakan jilbab dan kemudian menutupi semua wajahnya. Dia kemudian menikah dengan pria Muslim yang lebih tua, seolah memberi kesan dia terpaksa menikah dengannya.
    Akhirnya, saat dia membersihkan dapur, di samping setidaknya satu perempuan berjilbab lainnya, air matanya mengalir. Diakhiri dengan peringatan; “Jebakan Salafisme terjadi lebih cepat dari yang Anda kira,” demikian ungkapan yang merujuk pada gerakan kelompok Salafi.
    Video tersebut juga terhubung ke situs kementerian yang menawarkan informasi tentang cara mencegah gerakan Salafi yang “radikal”.
    Konten ini dikritik oleh banyak orang yang menyatakan keprihatinan atas isi pesan yang jelas-jelas mengandung unsur Islamofobia yang berbahaya.
    Seorang mantan anggota parlemen mengecam video tersebut dan menyebutnya sebagai “sampah rasis”. Menurut anggota Bundestag sayap kiri Bavaria Nicole Gohlke, ini adalah “video klip yang sepenuhnya rasis.”
    “Daripada melakukan eksklusi dan agitasi, diperlukan sikap melawan rasisme anti-Muslim, terutama di masa-masa sekarang ini, “ tulis Gohlke di Platform X.
    Sebuah laporan yang dirilis baru-baru ini atas perintah Kementerian Dalam Negeri Jerman menyoroti diskriminasi, permusuhan dan kekerasan berkala yang dialami umat Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka di negara tersebut.
    “Muslim dijelek-jelekkan dalam klip tersebut,” tulis mantan anggota sayap kiri Bundestag Niema Movassat yang juga ikut mengkritik melalui akun X.
    Dia teringat pada “Stürerer”, surat kabar mingguan Sosialis Nasional di Jerman. “Saya akan memeriksa tuntutan pidana atas penghasutan terhadap Menteri Dalam Negeri Bavaria.”
    Sementara Anggota Parlemen Christiane Feichtmeier ingin mengajukan permintaan tertulis kepada Kementerian Dalam Negeri. Pertanyaannya antara lain adalah seberapa mahal harga video tersebut dan siapa yang merekamnya.
    Feichtmeier mengatakan tidak mungkin uang pajak dibelanjakan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat atau bahkan merugikan.
    Menanggapi kasus ini, Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Bavaria berkomentar. “Kami menanggapi kritik terhadap video tersebut dengan sangat serius dan telah menghentikan kampanye tersebut untuk saat ini,” kata juru bicara kementerian kepada IslamiQ.
    “Kami sangat menyesal jika video tersebut menimbulkan kejengkelan atau kesalahpahaman,” ujarnya.
    Kasus ini menunjukkan bahwa umat Islam yang lahir di Jerman masih sering dianggap sebagai “orang luar”, sedangkan Islam dipandang sebagai “agama terbelakang”.
    Bahkan masih banyak temuan perempuan Muslim yang mengenakan jilbab tradisional juga ditemukan mengalami permusuhan yang lebih buruk. *

    Jumlah Pembaca: 131

    Bavaria Era Islamofobia mirip Nazi propaganda Terbitkan video
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JtyyE - Info Malang Raya

    Wakil Ketua MUI Kenang Kwik Kian Gie: Tokoh yang Tak Terikat Jabatan

    1 Agustus 2025
    AA1Jtu1z - Info Malang Raya

    Kwik Kian Gie: Sahabat, Guru, dan Teladan Nasional

    1 Agustus 2025
    1669527149075895 0 - Info Malang Raya

    Selamat Tinggal Truk, Ini Cara PT KAI Daop 5 Bawa Semen dengan Kereta Api

    1 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20240
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20240
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202418
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.