InfoMalangRaya.com—Kegiatan Nonton Bareng (Nobar) & Bedah Film Buya Hamka yang digelar oleh Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Jakarta mendapatkan sambutan. Acara yang sudah digelar tiga kali di Jakarta ini selalu diminati banyak orang sehingga selalu bisa memenuhi satu studio bioskop yang berkapasitas 60 orang.
Menurut sejumlah peserta yang menyampaikan komentarnya, kegiatan SPI ini mampu melampaui ekspektasi mereka. Hal itu dinyatakan dalam sejumlah wawancara yang dilakukan secara terpisah melalui aplikasi Whatsapp.
“Acaranya sangat seru, dan banyak sekali ilmu yang bisa saya dapatkan,” ujar Marini (24) yang berdomisili di Jakarta. Marini sendiri mengaku sebelumnya tidak banyak mengenal sosok pribadi Buya Hamka.
Salmaa Ramadhani (24) mengaku sangat beruntung bisa turut hadir dalam kegiatan nobar bersama SPI Jakarta. Selain bisa menikmati filmnya, Salmaa juga mengapresiasi kegiatan bedah filmnya. “Masya Allah, (penjelasan) sangat detil sehingga mampu menjelaskan detail-detail pemikiran dan sejarah hidup Buya Hamka,” tutur pegawai swasta dari Jakarta ini.
Menurut Kesa (27), film Buya Hamka memang layak untuk ditonton bersama seluruh keluarga. Seperti peserta lainnya, Kesa juga mengapresiasi bedah film yang semakin melengkapi pengetahuan tentang pribadi dan pemikiran Buya Hamka. “Jazakumullahu khairan untuk SPI yang sudah memfasilitasi. Ditunggu nobar film Buya Hamka untuk volume berikutnya,” ungkap Kesa menyampaikan harapannya.
Faris (28) berpendapat bahwa kegiatan SPI yang satu ini adalah suatu terobosan dakwah yang sangat kreatif. Menurutnya, bedah film yang disampaikan oleh Dr Akmal Syafril, Kepala Sekolah SPI, sangat bermanfaat untuk meluruskan sejarah.
“Dengan adanya bedah film ini kita jadi tahu mispersepsi macam apa aja yang selama ini dialami banyak orang dalam memahami Buya Hamka. Seperti kata Dr Akmal, banyak orang sudah tahu nama besar Buya Hamka, tapi tidak mendalami pemikirannya. Dengan demikian, bedah film ini bisa jadi pelengkap dari kisah Buya Hamka yang tersaji dalam filmnya,” tandas lelaki yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Bekasi ini.
Hashna’ Harishatu Rahmah (23) mengaku mendapatkan info perihal kegiatan nobar dari akun SPI di Instagram. Setelah mengetahui bahwa SPI menggelar Nobar & Bedah Film, Hashna’ langsung mengajak serta para sepupunya. Menurut Hashna’, acara SPI yang satu ini pantas disebut sebagai ‘paket komplit’.
“Paket komplit banget, karena nggak cuma nobar, tapi bisa dapet penjelasan dari Dr Akmal dengan lebih terperinci tentang sejarah Buya Hamka yang luar biasa. Semoga di film Buya Hamka volume ke-2 dan ke-3 bisa diadakan lagi ya,” ujar mahasiswi dari Bekasi yang juga memiliki kesibukan mengajar ini.
Qonita Azizah, Ketua Panitia kegiatan Nobar & Bedah Film Buya Hamka dari SPI Jakarta, mengaku bersyukur atas animo yang luar biasa dari masyarakat Jabodetabek. Menurutnya, sampai saat ini masih banyak yang meminta agar SPI menggelar kegiatan ini untuk keempat kalinya di Jakarta. “Semua permintaan itu akan menjadi masukan yang akan kami pertimbangkan, insya Allah,” pungkasnya.*