Bekas Tentara Kolombia Mengaku Bersalah Dalam Kasus Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise

InfoMalangRaya.com– Bekas tentara Kolombia bernama Mario Palacios menjadi orang kelima dari 11 terdakwa yang mengaku bersalah dalam kasus pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada 2021.
Bekas tentara Kolombia itu memberikan pengakuannya hari Jumat (22/12/2023) dalam persidangan di pengadilan Amerika Serikat.
Jaksa penuntut mengatakan Mario Palacios, 45, merupakan bagian dari sekelompok orang Kolombia yang dibayar untuk menerobos masuk ke rumah Moise di mana dia dibunuh.
Palacios awalnya mengaku tidak bersalah dalam kasus itu.
Pada 7 Juli 2012 Presiden Moise, yang kala itu berusia 53 tahun, ditembak dan dibunuh di rumah kediaman pribadinya oleh sekelompok pria bersenjata yang terdiri dari 20 orang lebih. Kebanyakan pelaku adalah tentara bayaran asal Kolombia.
Menurut dakwaan, Palacios memasuki rumah Moise bersama gerombolannya dan mencuri uang serta perhiasan, lansir DW.
Meskipun demikian, jaksa mengatakan peran Palacios dalam kasus itu tergolong kecil dan dia tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan dalam kelompok itu.
Kasus itu disidangkan di Amerika Serikat karena rencana pembunuhan dibuat di negeri Paman Sam oleh migran yang bermukim di AS. Selain itu, kondisi hukum dan keamanan di Haiti dan Kolombia tidak memungkinkan kasus besar tersebut untuk diproses di salah satu atau kedua negara tersebut.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *