InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Benfica, Roger Schmidt kecewa dengan kinerja wasit Andris Treimanis di laga timnya lawan Inter (30/11/23). Menurutnya wasit menjadi alasan besar skor berakhir 3-3.
Inter yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions memainkan skuat pelapisnya di laga lawan Benfica. Sementara Benfica masih mencoba mengincar posisi ketiga untuk lolos ke Liga Europa.
Mereka mampu menang 3-0 di babak pertama lewat hat-trick Joao Mario. Namun mereka malah kebobolan tiga gol di babak kedua lewat Marko Arnautovic, Davide Frattesi dan penalti Alexis Sanchez. Schmidt mempermasalahkan kinerja wasit atas hasil ini.
“Saya pikir kami memainkan permainan yang sangat bagus secara keseluruhan, terutama di babak pertama,” ucap Schmidt seperti dilansir InfoMalangRaya dari Portugoal.
“Kami menguasai bola, memenangkan tantangan, mendominasi permainan, menciptakan peluang besar, kami mencetak tiga gol dan kami menunjukkan efisiensi yang mungkin hilang musim ini.
“Di babak kedua kami kebobolan gol lebih awal, lalu gol kedua dan kami harus menyadari bahwa lawan punya kualitas, lalu penalti itu hanya lelucon. Wasit membuat dua kesalahan, dalam pertandingan yang menentukan di momen yang menentukan.”
Roger Schmidt: Benfica Pantas Menang
Bukan hanya kebobolan tiga gol, Benfica juga harus bermain dengan 10 orang setelah Antonio Silva terkena kartu merah langsung karena menekel Nicolo Barella. Kartu merah itu juga menjadi hal yang diprotes Schmidt.
“Para pemain kami pantas menang, tapi sayangnya kinerja tim wasit… Saya takut dengan hal ini. Sulit dipercaya bahwa hal ini mungkin terjadi di Liga Champions,” katanya.
“Enam wasit terlibat dalam pengambilan keputusan, namun penalti dan kartu merah tetap dikeluarkan, seharusnya tidak. Kesalahan dalam tendangan sudut, tembakan, semuanya, mereka melewatkan semua yang bisa mereka lewatkan, itu adalah bencana!”