InfoMalangRaya, Indonesia – Seiring kekalahan 1-2 yang didapatkan di kandang Bologna pada matchday VII Liga Champions 2024-25, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Borussia Dortmund didesak Dietmar Hamann untuk segera memecat Nuri Sahin. Dia menilai Die Schwarzgelben tak boleh lagi membuang-buang waktu.
Dalam pandangan Hamann, semua ide dan rencana Sahin tidak berjalan. Kekalahan dalam 4 laga beruntun yang membuka lembaran 2025 adalah bukti sahihnya. Di Renato Dall’Ara, Emre Can cs. lagi-lagi menunjukkan hal itu. Tak ada kesatuan dan arah dalam permainan. Kesan tak ada sense of crisis jadi bukti tambahan soal kegagalan Sahin.
“Saya merasa segala yang dicoba Sahin telah gagal. Mereka mengalami beberapa perubahan di kandang, tapi kemudian tak lagi bekerja. Mereka telah mencoba segenap tenaga untuk mendorong proyek Sahin ini, tapi gagal,” urai Dietmar Hamann selepas laga Bologna vs Borussia Dortmund seperti dikutip InfoMalangRaya dari Sky Sport.
Untuk itu, dia mendesak pemecatan Sahin. “Hari ini, kita kembali melihat bahwa tim ini berantakan. Saya pikir mereka punya peluang untuk mendapatkan pelatih pada musim dingin. Sekarang, begitu banyak yang telah terjadi di tim yang mungkin telah membuat mereka kehilangan kesempatan untuk dua atau tiga musim ke depan,” ujar Hamann.
Kriteria Pelatih Borussia Dortmund
Menilik perkembangan Borussia Dortmund saat ini yang hanya memenangi 1 dari 9 laga terakhir dan menelan 4 kekalahan beruntun sejak tahun baru, Dietmar Hamann menyebut pemecatan Nuri Sahin sudah tak terhindarkan. Bahkan, dia menyebut manajemen Die Schwarzgelben sudah terlambat.
Bagi eks gelandang timnas Jerman itu, Sahin bukan pelatih yang tepat untuk Dortmund. “Anda butuh pelatih yang punya otoritas alami dan memimpin tim. Ini bukan masalah teknis. Pemain harus mendengarkan Anda. Itulah yang terpenting dan Sahin gagal melakukannya,” ucap Hamann lagi.
Secara implisit, pria yang kini berumur 51 tahun itu menilai manajemen Dortmund telah melakukan perjudian saat menunjuk Sahin sebagai pengganti Edin Terzic. “Jika Anda datang ke Dortmund, segalanya harus berjalan sejak hari pertama. Dortmund adalah klub yang terlalu besar untuk kadi tempat belajar dan kerja magang seperti ini,” kata dia.
Lalu, siapa yang harus menjadi pengganti Sahin? Hamann tak menyebutkan nama. Namun, menurut dia, Dortmund cukup mencari pelatih sementara dengan target mencapai 4 besar di Bundesliga. Setelah itu, mereka melakukan start ulang pada musim depan. Pelatih sementara itu tentu saja yang diyakini mampu menyelesaikan masalah saat ini.