Bukan Rasulullah, Ini Nabi yang Paling Sering Disebut di Al-Qur’an

InfoMalangRaya – Para nabi dan rasul diutus Allah SWT dengan membawa risalah samawiyah (langit). Mereka menyeru manusia kepada agama Allah yang Ahad. Di antara para nabi dan rasul yang diutus Allah SWT, sebagiannya ada yang disebutkan dalam Alquran al Karim, dan sebagian lainnya tidak disebutkan.  Dari sekian banyak nabi yang disebutkan dalam Alquran, rupanya bukan ada beberapa nabi yang namanya paling sering disebutkan. Nabi tersebut bukanlah nabi Muhammad SAW, melainkan Nabi Musa alaihisalam. Nabi Musa disebutkan di banyak ayat dalam Alquran. 
Di antaranya ayat yang menjelaskan tentang kisah kelahiran nabi Musa, tentang Allah Ta’ala memerintahkan ibunya Nabi Musa untuk menghanyutkan nabi Musa yang masih bayi ke sungai Nil, lalu kisah Firaun merawat Nabi Musa, dan kisah kehidupan Nabi Musa lainnya yang dijelaskan detail dalam Alquran. Nabi Musa dijuluki sebagai Kalimullah yakni nabi yang berbicara dengan Allah SWT.  Sebagaimana terdapat pada surat Al Araf ayat 143: وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِيْٓ اَنْظُرْ اِلَيْكَۗ قَالَ لَنْ تَرٰىنِيْ وَلٰكِنِ انْظُرْ اِلَى الْجَبَلِ فَاِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهٗ فَسَوْفَ تَرٰىنِيْۚ فَلَمَّا تَجَلّٰى رَبُّهٗ لِلْجَبَلِ جَعَلَهٗ دَكًّا وَّخَرَّ مُوْسٰى صَعِقًاۚ فَلَمَّآ اَفَاقَ قَالَ سُبْحٰنَكَ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُؤْمِنِيْنَ “Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” (Allah) berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Mahasuci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.” Dilansir dari berbagai sumber, berikut para nabi yang namanya paling sering disebutkan dalam Al-Qur’an: Nabi Musa disebutkan namanya dalam Alquran al-Karim sebanyak 136 kali. Banyaknya penyebutan Nabi Musa karena kisahnya yang dibahas dalam Alquran mulai dari kelahiran hingga akhir hayatnya. Misalnya saja pada Al Baqarah ayat 53 dan 87. Lalu pada surat Ali Imran ayat 84. Dari banyaknya jumlah nabi dan rasul hanya 25 nabi dan rasul saja yang namanya secara eksplisit disebutkan dalam Alquran. Dan Nabi Adam adalah nabi yang namanya disebutkan pertama kali dalam Alquran secara eksplisit. Yakni pada A Baqarah ayat 31.
Berikut banyaknya nama nabi yang disebutkan berulangkali dalam Alquran: Nabi Musa disebutkan 136 kali, Nabi Ibrahim disebutkan 69 kali, Nabi Nuh disebutkan 43 kali, Nabi Yusuf dan Nabi Luth masing-masing disebutkan 27 kali, Nabi Isa dan nabi Adam masing-masing sebanyak 25 kali, Nabi Harun disebutkan 20 kali. Selain itu Nabi Ishak dan nabi Sulaiman disebut masing-masing sebanyak 17 kali. Lalu Nabi Ya’qub dan Nabi Dawud sebanyak 16 kali. Nabi Ismail 12 kali, Nabi Syuaib 11 kali, nabi Saleh 9 kali, nabi Zakariya 7 kali, nabi Yahya 5 kali. Nabi Hud, Nabi Muhammad SAW, Nabi Ayub, dan nabi Yunus masing-masing disebutkan 4 kali. Sedangkan Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, danNabi Dzulkifli masing-masing disebutkan sebanyak 2 kali. Sementara itu, menurut sejumlah ulama, di antara sebab tidak disebutkannya nama Nabi Muhammad SAW dengan penyebutan nama langsung, karena bentuk penghormatan untuk beliau.