Kabupaten Malang – Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., menghadiri acara launching Rumah Pangan dan sosialisasi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang diadakan di Gedung Sarana Olahraga, Kantor Balai Desa Bululawang, Jalan Suropati Raya No. 69, Kabupaten Malang. Acara ini diikuti oleh delapan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Kediri.
Menurut laporan DKP Kabupaten Malang, acara ini dihadiri oleh 100 peserta dari Desa Bululawang serta 40 anak penerima manfaat dari rumah pangan B2SA yang didampingi oleh orang tua masing-masing.
Acara ini didanai melalui hibah dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, TP-PKK Desa Bululawang, dengan total biaya sebesar Rp60 juta. Dana ini akan digunakan untuk tiga kali sosialisasi dan 60 kali pemberian makan pada 40 anak selama periode Juni hingga November 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., menekankan pentingnya mengatasi stunting dan gizi buruk di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang. “Masih banyak masyarakat kita yang mengonsumsi karbohidrat hanya dari nasi, padahal terdapat berbagai sumber karbohidrat lain seperti ubi-ubian, sagu, dan jagung,” ujar beliau.
Beliau juga menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momen penting dalam memberikan bantuan pangan bagi warga. Ke depan, Desa Bululawang diharapkan menjadi pusat pengelolaan limbah tebu menjadi ragi serta mengembangkan pengelolaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bupati Malang menargetkan perbaikan pangan dan gizi yang seimbang untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik.
Sebagai pesan penutup, Bupati berharap anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang agar meningkatkan IQ mereka dan mencegah stunting. Acara ini juga diadakan secara daring bersama Pemerintah Pusat yang turut mensosialisasikan ketahanan pangan di Indonesia.
Penulis: Soni Hariadi
Editor : Rudi Harianto
