Cak Imin Diprotes Doakan Wasekjen PKB Syaiful Huda Jadi Mendikbud

MALANG RAYA112 Dilihat

InfoMalangRaya – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin meminta maaf usai mendoakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda akan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI. Permintaan maaf Cak Imin disampaikan saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Slepet Imin di Cemara Ballroom, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (9/2/2024). Menurut Cak Imin, setelah dirinya mendoakan Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda nantinya akan menjadi Mendikbud RI di acara safari politik Cak Imin di Kota Bandung, dirinya banyak mendapatkan protes dari pendukungnya. “Saya mendapatkan protes dari teman-teman di Jogja, Surabaya, mereka bilang jangan lah menunjuk-nunjuk sebelum ngobrol sama Mas Anies,” ujar Cak Imin. Ketua Umum DPP PKB itu pun secara terbuka meminta maaf atas pernyataan dan doa yang telah disampaikan saat safari politik di Kota Bandung, Kamis (8/2/2024) kemarin. “Saya mohon maaf karena mendoakan Syaiful Huda yang kebetulan ada dihadapan saya. Saya tidak bermaksud mendahului atau mementingkan tim pemenangan saya,” ungkap Cak Imin. Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan pada acara safari politik di Kota Bandung itu spontan. Di mana hal itu disampaikan Cak Imin usai menyindir Mendikbudristek RI Nadiem Makarim yang menurutnya tidak membuat skenario apapun untuk mengatasi pengangguran bagi lulusan S1 di Indonesia. “Yang saya sampaikan kemarin spontan saja. Soal menteri, kabinet itu sama sekali belum ada keputusan. Tentu ini jadi keputusan yang perlu dibicarakan bersama Mas Anies. Banyak yang WA protes,” terang Cak Imin. Sebagai informasi, Anies Rasyid Baswedan-Abduk Muhaimin Iskandar atau disingkat AMIN merupakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Paslon AMIN diusung oleh Partai NasDem, PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta didukung oleh Partai Ummat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *