InfoMalangRaya, Indonesia – Empat pekan, empat kali main, empat gol. Begitulah statistik Carlos Fortes bersama PSIS Semarang di Liga 1 2023-24. Dalam empat laga, hanya sekali dia tak mencetak gol, yaitu saat melawan Persita Tangerang.
Sudah mendulang 4 gol, Fortes kini jadi kandidat top scorer Liga 1 2023-24. Saat ini, hanya ada 2 pemain yang memiliki koleksi gol lebih banyak. Mereka adalah Gustavo Almeida dengan 6 gol dan Alex dengan 5 gol.
Meskipun demikian, Fortes ternyata tak terobsesi menjadi pemain tersubur. Dia mengaku hal itu bukan prioritasnya. Bagi striker asal Portugal itu, hasil yang diraih PSIS jauh lebih penting.
“Kami bekerja selama seminggu untuk tiga poin. Saya juga senang bisa cetak gol dan membantu tim untuk menang,” ujar Carlos Fortes seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Lebih lanjut, penyerang berumur 28 tahun itu berkata, “Tidak peduli siapa yang mencetak gol, asal kami menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan memenangkan tim. Itulah target saya.”
Kebangkitan Carlos Fortes
Terlepas dari hal itu, kesuksesan mencetak 4 gol pada 4 pekan awal Liga 1 2023-24 tentu saja sangat disyukuri Carlos Fortes. Bagaimanapun, itu jadi bukti nyata kebangkitan dirinya setelah musim lalu didera cedera.
Musim lalu, Fortes didatangkan dari Arema FC untuk jadi pendulang gol utama PSIS Semarang. Apa lacur, belum juga kompetisi bergulir, dia mengalami cedera otot. Dia pun tak tampil pada 10 laga awal Mahesa Jenar.
Sepanjang musim, Fortes tercatat hanya 17 kali tampil. Itu pun, dia sempat 4 kali masuk lapangan sebagai pemain pengganti. Dia hanya mencetak 3 gol dan 3 assist. Padahal, musim sebelumnya, dia mengemas 20 gol bagi Arema di Liga 1 2021-22.
Sayangnya, di tengah kebangkitan saat ini, laju Fortes harus terhenti sejenak. Pasalnya, dia mendapatkan kartu merah langsung saat PSIS imbang 2-2 dengan PSS Sleman pada pekan lalu gara-gara menendang Wahyudi Hamisi.
Oleh Komite Disipilin PSSI, Carlos Fortes dijatuhi hukuman tak boleh bermain dalam 2 laga PSIS. Artinya, dia harus absen saat Mahesa Jenar melawan Borneo FC dan Madura United. Selain itu, dia juga didenda Rp10 juta.