InfoMalangRaya, Indonesia – Setelah sembilan bulan lebih mundur dari Rosario Central, Carlos Tevez akhirnya menemukan pelabuhan baru kariernya sebagai pelatih. Dia resmi didapuk sebagai pelatih baru Independiente.
Tantangan yang dihadapi Tevez tidaklah ringan. Maklum saja, Independiente saat ini adalah klub yang terpuruk. Di Liga Argentina, mereka finis di posisi ke-24 dari 28 tim. Lalu, pada pekan pertama Copa de la Liga Profesional de Futbol, mereka kalah 0-1 dari Colon.
El Apache tahu betul hal itu dan siap menjadi juru selamat. “Saya mempertaruhkan karier kepelatihan saya dalam 13 laga. Namun, saya yakin pada kemampuan saya dan para pemain,” kata dia seperti dikutip InfoMalangRaya dari Infobae.
Eks pemain Manchester United itu menambahkan, “Nama belakang saya jadi taruhannya. Kita akan lihat apakah saya punya kemampuan membereskan semua kekacauan yang terjadi di sini.”
Rekor Buruk Carlos Tevez
Untuk mewujudkan misinya membangkitkan Los Diablos Rojos di Copa de la Liga Profesional de Futbol, Carlos Tevez meminta para pemain bekerja lebih keras. Dia terang-terangan menantang mereka melakukan hal itu.
“Kami butuh orang-orang datang, mengenakan jersei, dan melompat dengan kepala lebih dulu,” ujar Tevez lagi. “Saya sangat tahu di mana saya berada. Kami punya 13 final. Kami harus melepas sepatu dansa dan mengenakan boot.”
Bukan tanpa alasan Tevez sangat memerlukan komitmen penuh dari para pemainnya. Pasalnya, dia tak punya reputasi mentereng sebagai pelatih. Rekornya di Rosario Central tidaklah mengesankan.
Tevez menangani Rosario Central dari 22 Juni hingga 3 November 2022. Dalam 24 laga, dia hanya mampu membawa timnya meraup 6 kemenangan. Sisanya, 11 kali imbang dan 7 kali menelan kekalahan.