InfoMalangRaya, Indonesia – Gelandang Manchester United, Casemiro mengakui bahwa dirinya sempat ragu tinggalkan Real Madrid pada 2022 lalu. Faktor utamanya adalah Carlo Ancelotti.
United merekrut Casemiro pada musim panas 2022 dengan biaya 70 juta pounds dan sang pemain mendapatkan kontrak empat tahun.
Sang pemain merupakan bagian penting dari Real Madrid dan selalu menjadi andalan pelatih Carlo Ancelotti. Casemiro mengatakan bahwa dirinya sempat mendapatkan momen dimana dirinya ragu untuk pindah.
“Saya ingat saat itu hari Jumat, dan hampir semuanya sudah selesai, yang hilang hanyalah tanda tangan saya, dan saya hanya perlu melakukan pemeriksaan medis, tetapi itu sudah selesai,” ucapnya seperti dikutip Football5Star dari Mirror.
“Saya pergi untuk berbicara dengan pelatih karena saya seharusnya berlatih, tetapi saya tidak bisa berlatih (karena transfer hampir selesai). Orang-orang tahu transfer sudah selesai, tapi saya tetap harus berada di sana.
“Jadi saya pergi untuk berbicara dengan Ancelotti dan dia sudah tahu saya akan pergi. Saya memasuki kantornya, dan ketika dia berbalik, saya melihat dia menangis. Ancelotti menangis.
“Dan saya berpikir, ‘Mengapa kamu menangis? Tidak, kamu tidak boleh menangis.’ Dan Carlo mengatakan kepada saya bahwa dia tidak ingin saya pergi dan dia sangat mencintai saya… dan pada saat itu saya meragukan (kepindahan tersebut) dan menyadari betapa banyak orang yang mencintai saya di sini.
“Tapi saya sudah berkomitmen untuk itu. Saya telah memberikan janji saya, dan perkataan saya lebih penting dari apapun. Tapi itulah momennya.”
Erik ten Hag Soal Performa Casemiro
Casemiro menikmati musim pertama yang bagus bersama United, membuat kesan besar di lini tengah dan memenangkan Carabao Cup. Namun penampilannya menurun drastis pada musim ini. Ten Hag membelanya.
“Saya pikir kami membutuhkan (gelandang bertahan) nomor enam ketika saya tiba di sini dan, musim lalu, Casemiro tampil fantastis. Saya rasa dia juga tidak pernah mencetak begitu banyak gol,” ujar Erik ten Hag.
“Tetapi sebagai pemain enam, sebagai gelandang bertahan, sebagai ahli strategi, dia sangat penting bagi tim.
“Musim ini, dia berjuang dengan beberapa cedera parah. Dia belum pernah mengalami hal seperti ini dalam kariernya. Tapi saya tahu dia adalah seorang pemenang. Lihat kariernya. Sepanjang kariernya, dia selalu menang.
“Di mana pun dia berada, akan ada kesuksesan dan saya percaya dia juga akan memberi kami kesuksesan. Dan saya tahu dia membutuhkan pertandingan dan dia akan menjadi lebih baik.
“Saya sangat percaya diri terhadapnya, dia seorang pejuang, itulah sebabnya dia memenangkan trofi besar. Dia memiliki kepribadian dan dia pemain yang sangat penting bagi kami dan, seperti yang saya katakan, dia akan memberi kami kesuksesan.”