InfoMalangRaya, Indonesia – Sejak memastikan akan hengkang pada akhir musim nanti, menit bermain Kylian Mbappe terus berkurang di Paris Saint-Germain. Pelatih Luis Enrique bahkan mencadangkan dia lagi saat PSG menjamu Stade de Reims, Minggu (10/3/2024). Mbappe pun hanya diberi kesempatan bermain selama 17 menit!
Itu membuat Mbappe tak pernah bermain penuh selama 90 menit dalam 4 laga terakhir Les Parisiens di Ligue 1. Dia baru masuk pada menit ke-62 saat melawan FC Nantes, lalu ditarik keluar dari lapangan pada menit ke-65 kala melawan Stade Rennes dan hanya dimainkan pada babak pertama laga menghadapi AS Monaco.
Selepas laga melawan Reims yang berakhir imbang 2-2, Enrique menegaskan tak bisa lagi menjamin Mbappe bermain penuh dalam laga Les Parisiens. “Saya tak tahu. Saya tak dapat menjawabnya. Ini dia,” ucap dia seraya tertawa saat ditanya mengenai hal itu seperti dikutip InfoMalangRaya dari Le Parisien.
Seperti pada laga-laga sebelumnya, Enrique kembali menegaskan bahwa menyusun tim adalah hak prerogatifnya sebagai pelatih. Dia sepenuhnya berhak mencadangkan Mbappe atau menariknya dari lapangan sebelum pertandingan usai. Tak ada lagi jaminan dia akan main 90 menit seperti sebelum-sebelumnya.
PSG Tanpa Kylian Mbappe
Luis Enrique lebih jauh menegaskan, dirinya akan terus menjalankan kebijakan tersebut. “Sepanjang tak ada protes, saya akan terus berada di posisi ini. Dalam kasus Kylian, saya tak ragu dan hanya bisa mengharapkan yang terbaik karena dia itu nomor satu sebagai pemain dan pribadi,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Sikap tegas Enrique itu didasarkan pada satu hal. Seperti sudah diungkapkan berulang kali, dia ingin PSG membiasakan diri tampil tanpa Kylian Mbappe. Dia ingin ada transisi sehingga tim tak kaget saat sang bintang hengkang pada akhir musim nanti. Mbappe pergi adalah keniscayaan dan PSG tak boleh oleng kala itu terjadi.
Masalahnya kemudian, Les Parisiens tak meraih hasil bagus saat Enrique tak memainkan Mbappe secara penuh. Dalam tiga laga beruntun di Ligue 1, Les Parisiens hanya menuai hasil imbang. Mereka seri 1-1 dengan Nantes, imbang 0-0 dengan Monaco, dan sama kuat 2-2 dengan Reims.
Itu hal yang sangat jarang terjadi. Kali terakhir PSG mengalami hal tersebut pada pekan ke-34 hingga 36 musim 2021-22. Ketika itu, Les Parisiens diimbangi Racing Lens, Racing Strasbourg, dan ESTAC Troyes. Bedanya, Mbappe selalu tampil penuh pada ketiga laga tersebut.
Hanya di Ligue 1?
Hal yang menarik dinanti, apakah kebijakan Luis Enrique tak memberi Kylian Mbappe kesempatan bermain penuh hanya berlaku di Ligue 1? Pasalnya, pada dua laga Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions melawan Real Sociedad, kapten timnas Prancis itu tetap bermain penuh. Dia mencetak 3 dari 4 gol PSG pada dua laga tersebut.
Jawaban atas pertanyaan tersebut juga patut dinantikan pada tengah pekan nanti. Pasalnya, PSG akan melawan OGC Nice pada perempat final Coupe de France. Sebelumnya, Mbappe selalu tampil penuh dan mencetak gol pada 3 laga yang dilakoni Les Parisiens pada ajang ini.
Enrique tentu tak akan gegabah karena laga itu harus dimenangi agar dapat lolos ke babak berikutnya. Apalagi, ada sebuah preseden buruk. Dalam dua musim terakhir, PSG tersisih saat Mbappe dicadangkan atau absen. Musim lalu, mereka kalah 1-2 dari Olympique Marseille saat Mbappe absen. Sebelumnya, PSG disisihkan Nice lewat adu penalti dengan skor 5-6. Ketika itu, Mbappe baru masuk pada menit ke-64.
Meskipun demikian, Enrique mungkin akan kembali dicadangkan Enrique saat melawan Nice pada perempat final Coupe de France nanti. Itu karena performa Les Aiglons sedang buruk. Tim asuhan Francesco Farioli tak memenangi 6 laga terakhir. Mereka menuai 4 kekalahan dan hanya 2 kali imbang.