InfoMalangRaya, Indonesia – Gelandang Manchester United, Casemiro meyakini kritikan terhadapnya musim ini terlalu berlebihan. Salah satu kritikan yang ia bicarakan adalah kritikan dari Jamie Carragher.
Performa pemain asal Brasil itu mendapatkan kritikan banyak pihak dan diyakini menjadi salah satu alasan Man United hanya bisa finis di posisi ke-8 Premier League.
Namun, Casemiro menegaskan bahwa dirinya tampil buruk karena beberapa kali mengalami cedera dan bermain bukan di posisi aslinya.
“Di awal musim, saya diberi trofi Player of the Month. Lalu saya mengalami cedera parah, kembali, dan cedera lagi. Sekarang saya bermain sebagai bek tengah…,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari Bein Sports.
“Ini sulit. Saya mengalami cedera, dan pelatih tidak pernah menurunkan seluruh 25 pemainnya. Ini sangat menantang bagi klub.”
Casemiro: Kritikan Bagian dari Permainan, Tapi…
Salah satu kritikan yang keras terhadapnya adalah dari legenda Liverpool, Jamie Carragher, dimana pasca laga Crystal Palace, Carragher menyarankan Casemiro untuk lebih baik pindah ke MLS atau Saudi Arabia. Dia merespon kritikan itu.
“Kritik adalah bagian dari permainan, dan saya selalu sangat tenang menghadapinya. Jika itu kritik yang membangun, maka itu diterima. Dalam sepak bola, ketika Anda berada di level teratas selama sepuluh tahun, jika performa Anda sedikit menurun, kritik akan datang,” ujarnya.
“Tapi ketika saya tidak dihormati, menurut saya itu tidak benar. Saat itulah saya kehilangan rasa hormat terhadap orang-orang itu.
“Musim lalu saya dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik di Premier League, dan sekarang, apakah saya tidak lagi berharga? Kritik yang diberikan tidak sopan, jadi ketika saya tidak dihormati, saya merasa itu mengkhawatirkan, dan saya tidak harus menghormatinya,” tutupnya.