Cinderamata dan “Sertifikat Kelulusan” Tawanan, Gaya Baru Perang Media Hamas

InfoMalangRaya.com—Suvenir dan cinderamata ‘kelulusan’ yang diberikan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) kepada tiga tahanan wanita Israel, yang dibebaskan pada hari Ahad sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, memicu gelombang interaksi yang luas di platform media sosial.

Aksi digambarkan sebuah langkah yang oleh para pengamat sebagai gerakan “cerdas” dalam strategi perang media.

#عاجل مشاهد من عملية تسليم الدفعة الأولى من الأسرى الصهاينة ضمن المرحلة الأولى من صفقة طوفان الأقصى. pic.twitter.com/BTqYzPSZF1— بلال نزار ريان (@BelalNezar) January 19, 2025

Laporan berbahasa Ibrani menunjukkan bahwa suvenir tersebut berupa kalung peta Jalur Gaza, foto para tahanan wanita selama mereka ditawan, dan sertifikat penghargaan.

Para pionir dunia maya terkesan dengan kecerdasan Brigade Izzuddin al-Qassam dalam setiap detail yang dilakukannya sejak Pertempuran Taufan Al-Aqsha (Banjir al-Aqsha) pada 7 Oktober tahun lalu, hingga diumumkannya gencatan senjata.

Mengomentari aksi pemberian hadiah, para pengguna akun X –yang dulunya bernama Twitter— mengatakan bahwa pejuang Al-Qassam tidak melewatkan satu kesempatan pun untuk membuktikan kemenangannya atas “Israel,” dan mereka menambahkan bahwa perlawanan memberikan suvenir kepada tiga tahanan wanita “Israel” “setelah lebih 470 hari ditawan, dengan hadiah di atasnya.

Penangkapan dan hadiah Hamas adalah gerakan yang akan diabadikan dalam sejarah, ujar mereka.

Para blogger menunjukkan bahwa Brigade Izuddin Al-Qassam, dengan sikap ini, menunjukkan landasan moral yang tinggi dari para mujahidin dalam perang dan komitmen mereka terhadap semua kode kehormatan dalam berperang.

Hal ini berbeda dengan kelakuan musuh yang menyerang orang tua dan anak muda, mencuri benda di rumah, termasuk mencuri pakaian wanita.

Para pengguna akun X berkomentar bahwa berkat gagasan ini, gerakan Hamas ini mampu menarik semua media Arab, Barat, dan media Ibrani ke adegan para tahanan wanita yang tersenyum ketika mereka meninggalkan tahanan dan menerima sertifikat kelulusan mereka, yang menambah daya tarik baru dan, menjadikannya sebuah contoh berpikir yang out of the box, kutip shehabnews.com.

المقاومة قدمت هدايا تذكارية للأسيرات الإسرائيليات الثلاث .400 يوم من الأسر وفوقها هدية . والله دلع pic.twitter.com/yjn74H64M3— Tamer | تامر (@tamerqdh) January 19, 2025

Para pengguna lain menggambarkan adegan itu sebagai sebuah legenda, dan mencatat bahwa wajah para tahanan wanita menunjukkan tingkat kepastian dan ketenangan yang mereka rasakan.

Mereka menambahkan bahwa adegan tahanan perempuan menceritakan kepada dunia bagaimana orang Palestina memperlakukan mereka dan para tawanan.

Para blogger menyoroti beberapa hal, antara lain kemunculan sesaat Brigade Izzuddin Al-Qassam secara serentak di seluruh Jalur Gaza, serta sistem, organisasi, manajemen, dan ketelitian dalam kemunculan, pengiriman, dan pertukaran tawanan, serta penerbitan rilis, daftar ketiga tawanan perempuan secara resmi, yang profesional, dan tanda tangan perwakilan Palang Merah Internasional untuk menerima ketiga tawanan perempuan tersebut, dimana perwakilan Al-Qassam menandatangani formulir serah terima resmi secara profesional dan administratif dengan krama yang baik.

صاحب الفكرة مطلوب للعالم.تخيل أنه بفضل تلك الفكرة، استطاع جذب جميع وسائل الإعلام العربية، والغربية، والعبرية إلى مشهد ابتسامة الأسيرات أثناء خروجهن من الأسر واستلامهن شهادات التخرج.أضفى جاذبية جديدة ومثيرة للفيديو، ليكون مثالًا على التفكير خارج الصندوق pic.twitter.com/2dHWvQtwWC— Tamer | تامر (@tamerqdh) January 19, 2025

Langkah ini, menurut beberapa pengguna akun X, mencerminkan perkembangan strategi media Hamas, dengan fokus pada aspek kemanusiaan dan organisasi dalam menangani masalah tawanan yang makin maju dan canggih.

هندسة الصدمة:1. الظهور اللحظي لكتائب القسام في وقت واحد في كل أنحاء قطاع غزة.2. النظام والتنظيم والإدارة والدقة في الظهور والتسليم والتبادل والجمهور.3. إصدار بطاقات الإفراج للأسيرات الثلاثة بطريقة مهنية رسمية إدارية.4. توقيع ممثلي الصليب الأحمر الدولي على استلام الأسيرات… pic.twitter.com/R4hLvs23Hz— Khaled Safi 🇵🇸 خالد صافي (@KhaledSafi) January 19, 2025

Seperti diketahui, pejuang Al-Qassam telah memberikan para tawanan berupa cinderamata dan sertifikat kelulusan dari Gaza. Isinya berupa transkrip nilai bacaan bahasa Arab, kalung bergambar peta Palestina dan foto-foto selama di sandera Hamas.

Al-Qassam memberikan kepada ketiga sandera yang dibebaskan –Emily Damari, Doron Steinbrecher, dan Romi Gonen– “hadiah dan cenderamata” saat penyerahan pada Palang Merah Internasional, dan meminta mereka berpose dan tersenyum bersama sebelum para wanita tersebut dipindahkan ke pihak Palang Merah.

Menurut media Israel, sertifikat kepada para penyintas itu sebagai taktik “permainan sinis”, sementara beberapa pengamat dan pengguna sosial media menyebutnya perang media Hamas yang semakin kreatif dan selalu lebih maju dibanding pihak penjajah.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *