Infomalangraya.com –
GRUP musik Reality Club kembali berkarya dengan menghadirkan single baru berjudul Desire, kelanjutan dari lagu sebelumnya, Dancing In The Breeze Alone.
Desire, secara khusus, mengisahkan posisi manusia yang beradab dan berpendidikan, dapat berubah menjadi gelap mata hanya karena mengikuti hasrat yang paling dalam, kata Reality Club dalam keterangan pers, dikutip Rabu (5/4).
Selain muncul sebagai karya audio, Desire hadir juga dengan video klip yang diceritakan sebagai sekuel dari Dancing In The Breeze Alone.
Baca juga: Reality Club Persembahkan Single Baru dalam Balutan Musik Koboi
Masih di bawah arahan Ibnu Dian dan diproduksi oleh MIURA Films, video klip itu bercerita tentang The Sister sebagai satu-satunya anggota geng yang masih hidup setelah dikhianati Mortas yang diperankan Bobby Mandela dari BKR Brothers.
Seperti lirik dalam lagunya, video itu berfokus pada perjalanan The Sister, yang berkeinginan membalas dendam atas kematian teman-teman dan saudara mereka, meskipun dia harus kehilangan nyawa.
Diambil di Pulau Bali, video itu sepenuhnya direkam menggunakan efek praktis dan aksi nyata dari para pemainnya. Mereka bahkan harus mengikuti kursus berkuda untuk dapat menunggang dan mengendalikan kuda dengan baik dan benar.
Baca juga: Reality Club Rilis Single Anything You Want
Meskipun secara visual dan cerita dianggap sebagai sekuel dari Dancing In The Breeze Alone, Desire memiliki nuansa sendiri. Lagu itu terkesan lebih gelap, dimulai sebagai lagu rock dengan pergantian beat mendadak dan berubah menjadi dark-trap.
Nuansa itu sengaja dihadirkan untuk menggambarkan karakter di dalam cerita ini yang telah jatuh ke dalam hasratnya yang paling dalam dan gelap.
Lagu Desire turut menampilkan strings quartet, yang diaransemen oleh kolaborator lama band, Chicha Adzhari, yang juga mengaransemen Dancing In The Breeze Alone. (Ant/Z-1)