Dewan Desak Proyek WTP Bisa Tuntas sebelum Agustus

MALANG RAYA163 Dilihat

Infomalangraya – MALANG KOTA – Sesuai jadwal, proyek Water Treatment Plant (WTP) atau memanfaatkan air sungai menjadi air baku yang dikelola Perumda Tugu Tirta dapat beroperasi pada Agustus mendatang. Namun dua bulan sebelum beroperasi, proyek kerja sama antara Tugu Tirta dengan Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) 1 belum membuahkan hasil.
Pipa yang seharusnya terpasang di Sungai Bango sejauh ini belum terlihat sama sekali. Hal itu pun membuat DPRD Kota Malang pesimistis proyek tersebut akan tepat waktu.
”Saat ini pipa saja masih lelang dengan anggaran Rp 12 miliar. Kami ingin pastikan setelah WTP rampung, pipa sudah ada, agar bisa terdistribusi ke pelanggan,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono, kemarin setelah hearing dengan Perumda Tugu Tirta.

Selain itu, pihaknya juga memberi beberapa catatan terkait program WTP. Yakni tentang akses menuju fasilitas tersebut. Sebagai gambaran, titik lokasi WTP ini berada di tengah pematang sawah.
Sementara hanya satu akses yang bisa dilalui, itu pun hanya bisa untuk berjalan kaki. Yakni melalui perumahan Pandanwangi Royal Park.
Sementara akses lainnya melalui Jalan Kapi Woro harus menggunakan alat bantu berupa jembatan.
”Rencananya akses pengerjaan nanti mereka menggunakan jembatan sementara (akses dari Jalan Kapi Woro). Karena memang aksesnya masih sulit,” jelas Trio.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PJT 1 Fahmi Hidayat menyampaikan, saat ini pihaknya dalam proses merampungkan beberapa proses perizinan. Sebelum melakukan pengerjaan WTP, perizinan yang harus dikantongi yakni analisis dampak lingkungan (amdal) dan yang paling penting yakni izin pemanfaatan sumber daya air.
”Perizinan ini target kami selesai maksimal akhir Juni kemudian bisa segera berjalan proyek WTP,” tutur Fahmi, kemarin.
Lebih lanjut, Fahmi memastikan, pada tanggal 17 Agustus mendatang sudah ada tambahan air baku sebanyak 100 liter per detik. Ini sekaligus sebagai soft launching program WTP yang bisa bermanfaat bagi pelanggan Tugu Tirta. Mengingat setiap bulan selalu saja ada kasus pipa pecah yang membuat pelanggan tak teraliri air.
”Kemudian pada Desember nanti debit air bisa mencapai 200 liter per detik. Selanjutnya, di tahun 2027 bisa mencapai 500 liter per detik. Jadi pembangunan dilakukan bertahap,” jelasnya. (adk/adn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *