InfoMalangRaya, Indonesia – Kylian Mbappe baru-baru ini mendapatkan ultimatum dari Nasser Al-Khelaifi, Presiden Paris Saint-Germain. Dia diminta menandatangani kontrak baru atau segera hengkang ke klub lain.
Di tengah perseteruan yang kian meruncing dengan klubnya, Mbappe ternyata masih bisa bersantai. Kapten timnas Prancis itu tetap melanjutkan beberapa agenda off season. Salah satunya mengunjungi tanah kelahiran sang ayah, Kamerun.
Kamis (6/7/2023), Mbappe tiba di Yaounde. Sekitar 400 orang memberikan sambutan meriah di pintu keluar bandara. Mereka rata-rata mengenakan jersei PSG. Bahkan, beberapa orang menyambut dengan tarian.
Kedatangan Mbappe yang menyedot antusiasme warga itu tentu saja diantisipasi dengan sigap oleh panitia setempat. Sejumlah polisi dan pengamanan pribadi diterjunkan untuk menjaga sang bintang.
Agenda Kylian Mbappe di Kamerun
Kylian Mbappe datang ke Kamerun bukan dalam rangka liburan. Dia ternyata punya agenda mulia, yakni mengunjungi skolah untuk anak-anak tunarungu yang berada di Yaounde.
Di samping itu, ada pula agenda yang bersifat hiburan. Mbappe akan mengikuti pertandingan basket melawan Joakim Noah, mantan pemain NBA yang juga anak legenda tenis Prancis, Yannick Noah.
Yannick Noah, petenis Prancis terakhir yang menjuarai Prancis Terbuka pada 1983, memang promotor acara Mbappe di Kamerun. Di hotel miliknya pulalah Mbappe tinggal selama berada di negara itu.
Setelah melakukan beberapa kegiatan di Yaounde, top scorer sepanjang masa PSG itu bertolak ke Douala untuk mengunjungi sekolah di sana. Setelah itu, barulah dia ke kampung sang ayah, Wilfried, yakni Djebale.