InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Newcastle, Eddie Howe menegaskan bahwa dirinya dan pihak klub akan mendukung dan melindungi Sandro Tonali yang tersandung kasus judi. Howe mengatakan bahwa Tonali tersedia untuk laga lawan Crystal Palace.
Tonali sedang menunggun keputusan hukumannya setelah mengaku melakukan taruhan di situs judi ilegal dan melanggar peraturan pemain sepak bola soal judi.
Howe menegaskan bahwa Newcastle akan melindungi Tonali dan menegaskan bahwa pihak klub “tidak marah” karena mengeluarkan uang sekitar 70 juta euro untuknya musim panas lalu dan kini malah sang pemain terancam tak bisa dimainkan.
“Sebagai klub, kami merangkulnya, melindunginya, dan memberinya cinta serta dukungan. Dia emosional dan menangani dirinya sendiri dengan bermartabat,” ucap Howe seperti dilansir InfoMalangRaya dari Mirror.
“Marah? Saya kira tidak demikian. Saya rasa kita tidak bisa melihatnya seperti itu. Melihat ke belakang adalah hal yang luar biasa.
“Kami tidak bisa memainkan permainan itu. Kami mengambil keputusan berdasarkan sepak bola. Mendatangkan pemain yang kami pikir bisa membuat tim lebih baik dan itulah yang telah kami lakukan.
“Saya rasa tidak ada kemarahan dari pihak klub. Saya pikir ada pemahaman atas situasi yang kita hadapi. Sekarang kita harus mengatasi situasi yang sulit ini sebaik mungkin, mencari jalan keluar dari situasi tersebut, mendukung Sandro sebaik mungkin dan kembali bermain sepak bola.”
Eddie Howe: Sandro Tonali Tersedia Lawan Crystal Palace
Newcastle akan bermain melawan Crystal Palace pada Sabtu (21/10/23) dan Howe mengonfirmasi bahwa Tonali bisa bermain di laga itu.
“Ya, dia bersama kami (untuk lawan Palace). Dia berlatih dua kali minggu ini bersama kami dan dia sangat siap untuk dipilih. Seperti yang saya lakukan dengan semua pemain, menganalisis penampilan latihan mereka, penampilan mereka, dan perasaan mereka. Sandro telah berlatih dengan baik bersama kami.
“Dia mengalami beberapa minggu yang sangat, sangat sulit. Saya harus melakukan panggilan tetapi saya harus selalu membawanya kembali ke sepakbola.
“Saya harus mengembalikannya ke performa latihannya dan apa yang dia lakukan di lapangan latihan, lalu mencoba membuat keputusan terbaik untuk tim.”
