Efek Kasus Pertamax Oplos: Masyarakat di Kota Malang Mulai Beralih ke Pesaing Pertamina

MALANG RAYA32 Dilihat

InfoMalangRaya – Kasus dugaan korupsi PT Pertamina Patra Niaga dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dengan Pertalite membuat masyarakat selama ini merasa tertipu. Karena kasus tersebut, banyak masyarakat yang mengaku tak percaya hingga tak mau membeli BBM di Pertamina.  Akibat kasus tersebut, sejumlah SPBU pesaing Pertamina diuntungkan. Salah satunya SPBU bermerk BP dan Shell di Kota Malang yang mendadak ramai hingga antre mengular. Ada dua lokasi yang mendadak viral, karena banyaknya antrean pembelian BBM. Kedua lokasi ini berada di SPBU BP Jalan Panglima Sudirman dan SPBU Shell di kawasan Jalan Kawi, Kota Malang.
Baca Juga :
Hadiri dan Coba Sensasi Berkendara Honda CUV e: dan ICON e: di Malang Town Square!

Saat datang ke lokasi SPBU BP di kawasan Jalan Panglima Sudirman, terlihat telah sepi antrean. Bahkan sejumlah kendaraan harus berputar balik. Ternyata, sekitar pukul 13.00 WIB, stok BBM di SPBU BP Jalan Panglima Sudirman sudah habis. Hal ini imbas sejak pagi banyaknya kendaraan yang antre mengisi BBM. “Iya mas habis, masih diisi ulang, karena tadi ramai,” ujar salah satu karyawan saat mengisi stok di SPBU BP Jalan Panglima Sudirman, Kamis (27/2/2025). Lalu, saat melihat SPBU BP di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kota Malang, terlihat sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat lalu lalang untuk membeli BBM. Salah satu karyawan SPBU BP Suhat, Rama mengaku beberapa hari terakhir tempat ia bekerja telah diserbu masyarakat. Terlebih SPBU BP mengeluarkan kebijakan promo 1 liter gratis pengisian BBM setiap pembelian 25 liter.  “Ramai mulai tadi. Kalau promo ini dulu dihentikan, karena stok tipis. Sekarang, sejak awal tahun ada lagi, jadi pengisian minimal 25 liter, gratis 1 liter,” ungkap Rama.  Sebagai informasi, untuk harga BBM di SPBU BP sendiri, BP 92 seharga Rp 13.200 per liter, BP Ultimate Rp 13.490 per liter, BP Ultimate Diesel Rp 15.030 per liter dan BP Diesel Rp 14.680 per liter.
Baca Juga :
Klaim Jadi Rujukan, Disdikbud Kota Malang Akan Terbitkan Buku Strategi Penanganan ATS

Sementara, untuk harga di SPBU Shell sendiri, Shell Super Rp 13.350 per liter, Shell V-Power Rp 13.940 per liter, Shell V-Power Nitro+ Rp 14.110 dan Shell V-Power Diesel Rp 15.030 per liter. Sementara itu, salah satu pengendara mobil yang ditemui media ini di SPBU BP di kawasan Suhat, Yogga Ardiawan (29) mengaku memang memilih SPBU BP sejak ada informasi kasus Pertamina. Karena ia khawatir saat ini pada kualitas bahan bakar di Pertamina.  “Ya baru pertama ini saya ngisi di sini (SPBU BP). Mau nyoba saja, biasanya pertamax, karena pertalite gak bisa gak punya barcode-nya, kan mobil,” tutur Yogga. Yogga pun sebenarnya mengaku sangat menyesal dengan informasi kasus dugaan korupsi tersebut. Apalagi sampai ada informasi pengoplosan bahan bakar. “Saya merasa seperti tertipu selama ini, percuma beli pertamax kalau isinya pertalite kan. Makanya coba ini (SPBU BP), kalau cocok kayaknya ya ini terus,” tegas Yogga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *