Infomalangraya.com –
Jika bukan karena konselor sekolah yang ulet di kelas sembilan, kehidupan Jason Maxwell bisa saja menempuh jalan yang sangat berbeda. Sebaliknya, perjalanan terburu-buru pada Sabtu pagi ke PSAT membawanya ke perguruan tinggi dan kesempatan untuk menggabungkan kecintaannya pada anak-anak, berbicara, dan sains ke dalam karier seumur hidup.
Saat ini, Dr. Jason Maxwell adalah ketua pediatri di HealthPartners dan direktur medis di HealthPartners Como Clinic. Kebaikan yang ditunjukkan oleh tekad konselor Dr. Maxwell terus disalurkan melalui semangat dokter dalam melayani mereka yang kurang terlayani.
Mengenai kesenjangan yang ada saat ini dalam perawatan anak bagi masyarakat kulit hitam dan masyarakat adat, terlalu banyak hal yang perlu disebutkan. Namun, tujuan yang dekat dengan hati Dr. Maxwell menyasar sesuatu yang, jika dipersempit sekarang, dapat berdampak besar pada masa depan kita semua. Dalam Off the Charts hari ini, Dr. Maxwell membahas bagaimana pendidikan dini dan pemeriksaan perkembangan dapat memberikan peluang terbaik bagi anak-anak kulit berwarna untuk sukses. Dengarkan episodenya atau baca transkripnya.
Kasih sayang dan kepedulian hari ini untuk masa depan yang lebih cerah di masa depan
Jelas sekali bahwa Dr. Maxwell dicintai dan dipercaya oleh pasien dan keluarga yang dilayaninya. Mudah juga untuk mengetahui alasannya – perasaan ini sangat saling menguntungkan. “Saya menyukai apa yang saya lakukan dan saya mencintai pasien saya,” kata Dr. Maxwell selama podcast. “Alasan saya bangun setiap hari dan pergi bekerja adalah karena saya sangat mencintai pasien saya… sangat mudah ketika Anda melihat anak-anak cantik ini tumbuh dan Anda melihat kekuatan mereka, Anda melihat kekurangan mereka, peluang mereka. Menjadi sangat mudah untuk membantu membimbing keluarga-keluarga tersebut.”
Dr. Maxwell mengetahui secara langsung betapa pentingnya bimbingan yang cerdas, penuh perhatian, dan penuh kasih sayang di usia muda – terutama bagi anak-anak yang dibatasi oleh ketidakstabilan pendapatan atau kesenjangan karena berada dalam kelompok minoritas. Maxwell dalam podcast, ada kebutuhan khusus untuk mendidik dan mengasuh anak-anak di komunitas ini sehingga kita dapat memiliki teman, keluarga, tenaga kerja, dan pemimpin yang kita butuhkan untuk masa depan.
Pentingnya literasi anak usia dini
Salah satu kesenjangan yang paling banyak diteliti dan meresahkan dalam kesehatan perkembangan adalah dampak keterlambatan literasi dini pada masa depan anak:
- Pada saat mereka mencapai taman kanak-kanak, dua dari setiap 10 anak mengalami keterlambatan membaca selama satu tahun, dan dua dari 10 anak mengalami keterlambatan membaca selama dua tahun atau lebih – total 40% mengalami keterlambatan membaca pada hari pertama. sekolah.
- Anak-anak yang tertinggal satu tahun atau lebih dalam membaca di taman kanak-kanak kemungkinan besar tidak akan bisa mengejar ketertinggalannya, dan akan terus tertinggal di sekolah dasar dan seterusnya.
- Anak-anak yang tidak mampu membaca hingga kelas tiga, enam kali lebih besar kemungkinannya untuk putus sekolah. Untuk anak-anak kulit berwarna yang tertinggal, angka putus sekolah delapan kali lebih tinggi.
- Pada usia 9 hingga 10 tahun, siswa kelas empat yang tidak mampu membaca memiliki peluang 66% untuk mendapatkan kesejahteraan atau dipenjara.
Sederhananya, jika orang tua, dokter anak, dan anggota masyarakat lainnya tidak mengetahui dan memperbaiki masalah membaca sejak usia dini – jauh sebelum taman kanak-kanak – maka anak-anak akan menghadapi kemungkinan pengangguran, ketergantungan pada bantuan publik, dan bahkan pemenjaraan di masa depan.
Membangun kepercayaan untuk melakukan apa yang diperlukan
Untungnya, bagi pasien Dr. Maxwell dan anak-anak lain yang diperiksa oleh dokter anak di HealthPartners, pembicaraan seputar literasi dimulai sejak sedini mungkin – saat kehamilan. Dengan membicarakan pentingnya meningkatkan kemampuan membaca anak-anak kepada orang tua sejak dini, baik keluarga maupun pasien memahami risikonya jauh sebelumnya.
Hal yang sama pentingnya mengikuti pemeriksaan perkembangan. Meskipun rekomendasi umumnya adalah agar anak-anak melakukan pemeriksaan pada anak usia dini (juga dikenal sebagai pemeriksaan taman kanak-kanak) pada usia 3 tahun, pasien Dr. Maxwell mulai menerima pemeriksaan pada usia 2 bulan, kemudian setiap kunjungan setelahnya. Dengan cara ini, keberhasilan dan rintangan dapat diatasi segera setelah berkembang dan jauh sebelumnya. Kemudian, sumber daya yang tepat dapat digunakan tanpa penundaan dan tanpa memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan kesehatan anak.
Hal ini merupakan upaya yang perlu dilakukan, namun memerlukan kepercayaan dan dukungan dari semua orang yang terlibat – tidak hanya orang tua dan dokter, namun distrik sekolah, departemen kesehatan daerah, organisasi keagamaan, dan tokoh masyarakat semuanya perlu memahami, menciptakan, dan mendukung pesan-pesan jelas yang bermanfaat bagi anak-anak bersama-sama. . Hal ini juga membantu ketika keluarga memiliki rumah kesehatan yang konsisten. Dengan kunjungan rutin, dokter dapat mengetahui lebih banyak tentang keluarga dan pasien, membangun konteks, pemahaman, dan kepercayaan. Dengan cara ini, jika diperlukan pembicaraan yang sulit, keluarga dapat yakin bahwa dokter merawat mereka dan melakukan segalanya atas nama anak mereka.
Maxwell, jalan kita masih panjang untuk menutup kesenjangan yang dihadapi anak-anak minoritas. Namun melalui standardisasi, dialog, pemahaman, keselarasan dan, yang terpenting, cinta dan kepercayaan, kemajuan berjalan lebih cepat dibandingkan 10 atau bahkan lima tahun lalu. Dan, seperti yang dikatakan Dr. Maxwell, kesenjangan ini kini semakin tertutup karena kita mampu memfokuskan energi kita dan mewujudkannya.
Untuk mendengar lebih banyak dari Dr. Maxwell, termasuk statistik tambahan, kisah sukses, perubahan strategi, efek gabungan yang tidak disengaja dari sampul majalah dan mengapa judulnya bukan Jason Maxwell, Dolphin Trainer, dengarkan episode Off the Charts ini.
