Enzo Maresca: Yang Membedakan Chelsea dengan Arsenal Hanyalah Set-Piece

OLAHRAGA15 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca meyakini bahwa timnya bermain baik melawan Arsenal, di mana mereka kalah 0-1 (16/3/25). Menurutnya, satu-satunya hal yang membedakan timnya dengan Arsenal hanyalah set-piece.

Arsenal mampu mengalahkan Chelsea 1-0 berkat gol sundulan dari Mikel Merino dari sepak pojok, yang memang merupakan kekuatan Arsenal. Maresca merasa itu hanyalah satu-satunya perbedaan timnya dengan Arsenal di laga itu.

Ap Photo

“Saya pikir kami sedikit kesulitan di awal. Saya pikir 20 menit pertama, kami sedikit kesulitan, tetapi setelah itu, kami mulai mengendalikan permainan dan menciptakan beberapa peluang,” ucap Maresca seperti dilansir Football5Star dari football.london

“Di babak kedua, permainan berlangsung 50-50 dan bagi saya, perbedaan terbesar adalah strategi set-piece.

“Kesulitan saat bermain tandang? Pertama-tama kami akan mencoba dan memenangkan pertandingan tandang. Saat ini, kami memenangkan pertandingan di kandang dan kami akan mencoba melakukan hal yang sama di tandang.

“Di awal musim, kami memenangkan pertandingan tandang dan kesulitan di kandang. Sekarang kebalikannya. Kami sudah di sana, tentu saja, kami perlu meningkatkan permainan tandang tetapi secara keseluruhan saya pikir kami bagus.”

Enzo Maresca Akui Chelsea Kesulitan Lawan Tim Besar

football.london

Musim ini, Chelsea hanya menang sekali melawan big 6 di Premier League, yakni pada Desember lalu 4-3 melawan Tottenham. Maresca mengakui bahwa ini menjadi permasalahan untuk timnya. Namun dia tetap merasa The Blues berada di jalur yang menang.

“Jika hasilnya mengatakan demikian. Apa yang dapat saya katakan antara pertandingan pertama melawan Arsenal dan pertandingan hari ini, sejujurnya, saya tidak melihat perbedaan besar antara kami dan mereka,” ujar pelatih asal Italia itu.

“Ini berarti kami, bagi saya, sejak saya tiba, saya merasa kami berada di jalur yang benar dan kami sangat dekat. Kami hanya perlu melangkah maju untuk bersaing dalam pertandingan (lawan tim besar) seperti ini. Langkah itu adalah finis di posisi empat besar, lima besar, posisi Liga Champions.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *