InfoMalangRaya, Indonesia – Ketum PSSI, Erick Thohir, mengaku puas dengan teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang diterapkan di Piala Presiden 2024. Dia juga bilang kalau wasit pun kini jadi lebih dihormati oleh pemain.
Seperti diketahui VAR memang sudah secara menyeluruh diterapkan dalam semua pertandingan Piala Presiden 2024 setelah uji coba pada Championship Series musim lalu. Hasilnya memang cukup baik. Ada beberapa keputusan yang terbantu VAR.
Salah satunya ialah VAR bahkan sempat bikin Stefano Lilipaly dikartu merah dan menganulir gol Arema FC dalam final Piala Presiden 2024. Erick Thohir pun melihat kalau memang nyatanya teknologi ini berhasil diterapkan di Piala Presiden dan siap dilanjutkan pada Liga 1 2024-25.
“Saya lihat gemana para pemain mulai hormati perwasitan. Ada VAR. Wasit sudah dididik. Semua menghormati. Apalagi sekarang PSSI sesuai aturan FIFA kalau ada protes ke wasit hanya boleh kapten yang protes. Kita dorong aturan itu. Itu yang kita dorong pemain dan wasit saling hormati. Di Piala Presiden kita lihat sejuk. Pemain hormati. Wasit pede buat bikin keputusan. Kalau salah dikoreksi VAR,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir Puas dengan Penyelenggaraan Piala Presiden
Secara keseluruhan, Erick Thohir mengaku puas dengan penyelenggaraan Piala Presiden 2024. “Yang penting bagaimana tetap sesuai kesepakatan dari FIFA, PSSI, dan penyelenggara bahwa event ini aman dalam arti semua tim menghormati. Ketika bicara tuan rumahnya siapa, seperti apa, semua ikuti,” papar dia.
“Terima kasih suporter mereka niat sepak bola kita berubah. Sehingga musim depan diharapkan ada suporter away tidak seperti tahun ini. Tapi sepakat suporter harus masuk database PSSI sehingga teratur. Kalau inggris dan Italia bisa, masa Indonesia gak bisa,” tutup dia.