InfoMalangRaya, Indonesia – Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menuruti kemauan Kim Pan-gon terkait markas tim nasionalnya. Mereka memutuskan untuk tetap bermarkas di Stadion Nasional Bukit Jalil (SNBJ) pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Malaysia segera melanjutkan aksi internasionalnya. Kali ini tim berjuluk Harimau Malaya tersebut dijadwalkan menghadapi Republik Kyrgyzstan di babak 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027. Stadion Nasional Bukit Jalil dipilih sebagai venue resmi pertandingan yang digelar pada 16 November tersebut.
Pemilihan tersebut dilakukan usai menjalani sesi pemeriksaan dan evaluasi kondisi terkini lapangan di stadion tersebut, Kamis (2/11/2023) lalu. Hal tersebut diungkapkan FAM dalam rilis media di halaman Facebook resmi asosiasi.
“Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), hari ini secara resmi mengonfirmasi bahwa laga pertama Grup D Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027, Malaysia vs Republik Kyrgyzstan pada Kamis, 16 November 2023 akan tetap dimainkan di National. Stadion, Bukit Jalil, pukul 21.00,” tulis FAM via Makan Bola.
FAM Ingin Turuti Kemauan Kim Pan-gon
Sekjen FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman, menjelaskan, lenunjukkan SNBJ sebagai markas timnas Malaysia merupakan kemauan Kim Pan-gon. Terlebih, suporter juga jadi akan lebih mudah menyaksikan laga tersebut.
“Selain itu, keputusan tetap bermain di Stadion Nasional juga mempertimbangkan faktor samping lain, terutama untuk memudahkan lebih banyak suporter Harimau Malaya yang datang dan memberikan dukungan. Kim Pan-gon dalam pernyataan yang dikeluarkannya kemarin juga menginginkan laga melawan Republik Kyrgyzstan tetap di Stadion Nasional,” kata Noor Azman.
Malaysia dijadwalkan bermain di dua laga Kualifikasi Piala Dunia pada pertengahan November. Usai bertemu Republik Kyrgyzstan pada 16 November, mereka akan berangkat ke Taiwan untuk pertandingan yang dijadwalkan pada 21 November.
