Infomalangraya.com –
Di tengah protes dan kontroversi reformasi pensiun Prancis terhadap Johnny Depp, festival edisi ke-76 dimulai.
Karpet merah telah digelar di Cannes saat kota French Riviera bersiap untuk malam pembukaan Festival Film Cannes edisi ke-76.
Festival tahun ini dimulai pada 16 Mei dan akan berlanjut hingga 27 Mei, menjanjikan blockbuster heboh, film-film dari talenta yang sedang naik daun dan juga kemungkinan pertemuan dengan creme-de-la-creme industri film global yang berjalan di sekitar Palais des. Pintu masuk festival.
“Kau tahu, saat tirai dibuka di Lumiere, ketegangannya cukup kuat. Mungkin bioskop dan pemutaran di dunia di mana orang-orang memiliki ekspektasi paling besar terhadap film. Dan itu luar biasa untuk dibagikan kepada penonton, ”sutradara Swedia Ruben Ostlund, yang juga presiden juri festival tahun ini, mengatakan kepada Al Jazeera.
“Tahun ini banyak sekali naga-naga tua, seperti para empu sinema tua yang menyuguhkan film. Ada juga beberapa sutradara baru yang lebih muda, dan saya sangat menantikan juga menonton film-film yang dibuat selama pandemi, ”kata Ostlund, yang memenangkan Palme d’Or untuk film terbaik untuk film Triangle of Sadness di festival lalu. tahun, serta pada tahun 2017 untuk film The Square.
Sorotan tahun ini untuk penggemar film di festival tersebut adalah film berbahasa Prancis Jeanne du Barry, yang memerankan Johnny Depp sebagai Raja Louis XV, peran utama pertamanya sejak persidangan yang dipublikasikan terhadap mantan istrinya, Amber Heard.
Kritikus menentang kehadirannya di malam pembukaan festival. Namun sutradara acara Thierry Fremaux mengatakan kepada majalah Variety bahwa aktor tersebut tidak dilarang bekerja.
Bintang lainnya
Pembuat film Pedro Almodovar, dan aktor Natalie Portman dan Michael Douglas juga di antara bintang-bintang lain yang diharapkan muncul di Croisette boulevard di festival tersebut.
Film-film baru karya sutradara Nanni Moretti, Ken Loach dan Wim Wenders juga termasuk di antara mereka yang bersaing memperebutkan hadiah tertinggi Palme d’Or.
Tetapi Ostlund mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sebagai bagian dari juri, dia berusaha memastikan setiap sutradara diperlakukan sama, menyoroti bahwa pembuat film, baru atau lama, memiliki kemampuan untuk terus meningkatkan keahlian mereka, sesuatu yang dia kagumi.
“Saya pikir hal yang hebat dengan Festival Film Cannes adalah hal itu juga benar-benar memberi Anda perhatian sebagai sutradara dan filmnya mendapat perhatian,” katanya. “Itu telah mengubah hidup saya dan telah membuka banyak pintu.”
Protes anti-pemerintah
Selain keglamoran selebritas dan film-film menarik yang diatur untuk menarik perhatian penggemar film di festival tersebut, pengunjuk rasa anti-pemerintah juga muncul di luar area festival, mengancam akan melarang festival tersebut.
Serikat pekerja CGT Prancis mengancam akan memutus aliran listrik sebagai bagian dari protes terhadap rencana reformasi pensiun Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Penyelenggara festival khawatir dengan kerusuhan yang bisa menyurutkan semangat perfilman.
Namun Scott Roxborough, kepala biro Eropa di The Hollywood Reporter, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa “orang memiliki hak untuk memprotes dan kebebasan berbicara tidak boleh dijauhkan dari kemewahan”.
Pelaporan tambahan oleh Charlie Angela dan Victoria Baux dari Al Jazeera di Cannes.