Francesc Fabregas Bangga Como Repotkan Milan

OLAHRAGA23 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Francesc Fabregas tetap merasa bangga meskipun Como 1907 kalah 1-2 dari AC Milan pada giornata ke-29 Serie A 2024-25, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB. Dia menilai Nico Paz dkk. telah tampil sangat baik dan mampu merepotkan I Rossoneri yang punya materi pemain jauh lebih baik.

Pada lawatan ke Stadion San Siro, Como memang sama sekali tak memalukan. Mereka mampu unggul terlebih dahulu pada babak pertama berkat gol Lucas da Cunha. Namun, I Lariani lantas dibuat gigit jari dan pulang dengan tangan hampa setelah gawang Jean Butez dijebol Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders pada babak kedua.

Getty Images

“Kami telah bermain dengan gagah berani. Ini laga luar biasa. Apa lagi yang dapat kami lakukan? Kami adalah Como. Anda harus mengatakan itu agar lebih menonjol. Hal seperti ini tak sering bisa kita saksikan,” urai Francesc Fabregas selepas laga seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttomercatoweb.

Dia menambahkan, “Bermain seperti ini di San Siro dengan pemain-pemain berumur 19-20 tahun menghadapi (Kyle) Walker, Theo (Hernandez), (Rafael) Leao yang berharga 80 juta euro. Wow! Anda bisa mengatakan saya pecundang hari ini, tapi biarkan saya kalah seperti ini. Saya menikmatinya karena melihat banyak pemain muda yang bermain hebat.”

Getty Images

Emosi Francesc Fabregas

Dalam pandangan Francesc Fabregas, Como 1907 bisa saja meraih hasil lebih baik, pulang dengan membawa poin, andai dinaungi keberuntungan. Dia sangat merutuki gol kedua Lucas da Cunha yang dianulir wasit Matteo Marchetti karena offside yang sangat tipis saat menerima umpan dari belakang.

“Itu tidak offside, bukan offside! Mereka menghentikan permainan semaunya. Apakah ada (teknologi) offside semiotomatis? Kita sudah sering melihat mereka membiarkan offside seperti ini, tapi hari ini menyatakan begini,” ujar eks kapten Arsenal itu dengan penuh kegeraman.

Getty Images

Lebih lanjut, dia berkata, “Kesialan kami musim ini luar biasa. Kami menderita penalti pada detik-detik akhir. Sekarang, gol dianulir karena offside dengan selisih milimeter saja. Itu yang membuat saya menilai itu bukan offside. Jika mereka menghentikan kamera ketika bola diumpan, jarah itu tak akan terlihat.”

Saking emosi, Fabregas pun sempat memaki wasit. Untuk hal itu, pria yang juga pernah membela Barcelona tersebut meminta maaf. “Saya minta maaf atas isyarat yang ditujukan kepada wasit. Lima anak saya berada di stadion. Mereka menyaksikan itu dan saya telah berbuat salah. Pendidikan selalu halutama. Saya minta maaf,” ucap dia lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *