InfoMalangRaya, Indonesia – Frank Lampard buka suara mengenai pengalamannya menangani Chelsea pada musim 2022-23 lalu. Lampard mengaku sangat kaget dengan kondisi skuat The Blues.
Lampard mengatakan para penggawa The Blues sudah kehilangan semangat dan motivasi. Kondisi tersebut membuat Lampard tidak mampu membangkitkan The Blues dari keterpurukannya.
“Ketika sampai di sana, saya tidak melihat adanya semangat dan kebersamaan di antara para pemain. Itu sebenarnya bukan sesuatu buruk, tapi kami harus berlatih secara elite agar bisa bersaing dengan tim-tim besar,” tegas Lampard dilansir Football5Star dari laman Daily Mail.
“Ketika kami tersingkir dari Liga Champions, para pemain mulai bersiap mengakhiri musim. Itu bukanlah sesuatu biasa di sana. Karena, Chelsea biasanya selalu bermain sepenuh hati hingga pertandingan terakhir,” sambung Lampard.
FRANK LAMPARD ENGGAN KRITIK TODD BOEHLY
Todd Boehly merupakan salah satu penyebab keterpurukan The Blues musim lalu. Boehly mendatangkan sangat banyak pemain dan membuat skuat The Blues terlalu gemuk.
Lampard sendiri tidak mau melempar kritik kepada Boehly dan jajaran direksi klub. Lampard menilai Boehly memiliki niat baik dan yakin The Blues bakal kembali diperhitungkan di masa depan.
“Mereka menghabiskan banyak uang karena punya tujuan bagus. Tapi, mungkin mereka harus mulai membuat rencana belanja lebih baik di masa depan.”
“Pemain-pemain seperti (Enzo) Fernandez, (Mykhailo) Mudryk dan (Noni) Madueke punya masa depan cerah. Mereka semua bisa membuat Chelsea kembali diperhitungkan,” tuntas Lampard.
